untuk mencari judul skripsi yang di inginkan
Thursday, May 3, 2012
prilaku kepemimpinan kepala sekolah dalam inovasi lembaga pendidikan madrasah | Contoh Skripsi
Penulis : -
Kode :175
Judul : prilaku
kepemimpinan kepala sekolah dalam inovasi lembaga pendidikan madrasah
-------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Lembaga-lembaga
pendidikan Islam, seperti pesantren, madrasah, dan sekolah-sekolah Islam, pada
awalnya kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat, terutama kelompok
masyarakat menengah atas. Permasalahannya adalah karena lembaga-lembaga
pendidikan tersebut belum mengakomodasi kepentingan-kepentingan masyarakat
terkait dengan perkembangan putra-putrinya untuk persiapan hidup masa depannya.
Lembaga-lembaga pendidikan Islam, terutama madrasah misalnya, juga mengalami
permasalahan-permasalahan internal, seperti dikatakan Fadjar (1998: 41) problem
madrasah meliputi seluruh sistem kependidikannya, terutama sistem manajemen dan
etos kerja yang rendah, kualitas dan kuantitas guru yang kurang memadai,
kurikulum yang tidak efektif, dan sarana fisik serta fasilitas yang tidak
memadai. Karena faktor-faktor tersbut menjadikan pendidikan-pendidikan Islam,
seperti madrasah, ditinggalkan oleh masyarakat dan kurang mendapat respon dari
masyarakat atas.
Tetapi dalam
dua dekade terakhir ini, perkembangan lembaga-lembaga pendidikan Islam
menunjukkan adanya perkembangan yang berarti. Beberapa lembaga pendidikan
seperti, sekolah al-Azhar Jakarta, MIN Malang I, SD al-Furqan Jember, SD
Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, dan Sumatra Thawalib di Padang Panjang,
menunjukkan sebagai lembaga pendidikan unggul dan dipilih oleh masyarakat
sebagai alternatif pilihan bagi pendidikan putra-putrinya.Contoh Skripsi
Munculnya
sekolah-sekolah unggul tersebut menunjukkan bahwa lembaga-lembaga pendidikan
Islam sudah membuka diri dan akomodatif terhadap aspirasi dan tuntutan
masyarakat, lebih jauh dari itu munculnya sekolah-sekolah itu adalah tidak
lepas dari peran para praktisi pendidikan terutama kepala sekolah dalam
mengkondisikan model pendidikan yang memenuhi aspirasi masyarakat tersebut.
Beberapa penelitian (seperti Arifin, 1998) menunjukkan bahwa profesionalitas
dan peran yang dimainkan kepala sekolah mempunyai hubungan signifikan terhadap
prestasi pendidikan dan lembaga pendidikan yang dipimpinnya.Contoh Skripsi
Kenyataan
tersebut juga dapat dilihat dalam perspektif organisasi, bahwa karena lembaga
pendidikan adalah termasuk salah satu unit organisasi, dan organisasi itu juga
terdiri dari berbagai unsur atau sumber,
maka unsur manusia menjadi unsur yang
sangat penting. Menurut Gorton (1977:178 ), Perangkat sekolah seperti kepala
sekolah, dewan guru, siswa, pegawai/karyawan harus saling mendukung untuk dapat
bekerjasama mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu dapat
dikatakan bahwa sukses atau tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sangat tergantung atas kemampuan pimpinannya untuk menumbuhkan
iklim kerjasama agar dengan mudah dapat menggerakkan sumber-sumber atau resourcer
tersebut sehingga pendayagunaannya berjalan efektif dan efisien.
Untuk dapat mewujudkan kerjasama, sesuai dengan apa
yang di harapkan, diperlukan kepemimpinan kepala sekolah yang baik dan
profisional. Sebagai pemimpin, kepala sekolah adalah orang pertama dan utama
dalam mewujudkan kepemimpinan yang diharapkan itu. Hal ini diperlukan karena
kepemimipinan kepala sekolah akan memberikan corak dan warna sekolah yang
dipimpinnya itu. Kepemimpinan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas, akan
dapat diketahui melalui berbagai prilaku
dan interaksi sosial yang melekat pada dirinya. Hasil kepemimpinan tersebut
akan dipersepsi oleh para guru dan karyawan lainnya, dan mereka itu akan
menentukan sikap tentang bagaimana mereka melaksanakan tugas sesuai dengan
kepemimpinan kepala sekolah yang mereka saksikan sehari-hari.Contoh Skripsi
Dari prilaku
kepemimpinan kepala sekolah yang baik diharapkan akan dapat mencapai keberhasilan
tujuan inovasi yang telah ditetapkan .
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya dilihat dari produktivitas dan
efektivitas tugas-tugas yang dibebankan
pada dirinya (Kartono 1994:198), dengan demikian apabila produktivitas naik dan
semua tugas dilaksanakan dengan efektif, maka ia disebut sebagai pemimpin yang
berhasil. Sedangkan apabila produktivitasnya menurun dan kepemimpinannya
dinilai tidak efektif dalam jangka waktu tertentu, maka ia disebut sebagai
pemimpin yang gagal. Selanjutnya terdapat adagium yang menyatakan bahwa apabila ingin
melihat bahwa sekolah itu efektif atau
tidak, maka lihatlah kepemimpinan kepala sekolahnya. Hal ini berarti, sekolah
yang efektif adalah tergantung kepada kepemimpinan kepala sekolah yang sangat efektif pula.
Kaitannya dengan perspektif teoritis dan berdasarkan fenomena yang
peneliti temui di lapangan yakni munculnya lembaga pendidikan Islam berupa
madrasah (MIN Malang I) sebagai lembaga pendidikan unggul dan favorit, yang
keunggulanya dan keberhasilannya itu tidak lepas dari peran penting kepala
sekolahnya, maka peneliti tertarik untuk memahami lebih jauh melalui penelitian
yang mendalam tentang prilaku kepemimpinan kepala sekolah. Contoh Skripsi
Abdul Djalil memiliki peran penting dalam
menjalankan fungsinya sebagai kepala sekolah untuk pengembangan dan inovasi MIN
Malang I tersebut. Untuk menggambarkan fenomena awal yang peneliti temui di
lapangan, sosok Kepala sekolah Abdul Djalil adalah sebagai berikut: pada tahun
1986 Abdul Djalil dipilih untuk sebagai
Kepala MIN Malang I untuk melanjutkan kepemimpinan Hj. Bir’ah Masudi,
MIN Malang I yang dulunya biasa-biasa saja, pada masa kepemimpinan Abdul Djalil
berkembang demikian pesatnya, baik aspek fisik maupun non-fisik, prestasi
akademik dan non akademik diraihnya, seperti yang dapat dilihat seperti
sekarang ini. Atas keberhasilannya Abdul Djalil tersebut, kemudian beliau
diproyeksikan untuk melakukan inovasi di MTs N I Malang. Di lembaga ini, sejak
kepemimpinan Abdul Djalil juga mengalami perkembangan yang cukup berarti, atas
keberhasilan dalam melakukan inovasi tersebut menjadikan Abdul Djalil
memperoleh tugas baru yakni mengembangkan dan melakukan inovasi di MAN 3 Malang
sampai sekarang ini
.===================================
DAPATKAN FILE nya Dengan menghubungi admin
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Hanya mengganti biaya administrasi pengelolaan webite sebesar, 50.000,- MURAH Meriah
Anda tidak repot lagi mencari referensi.
Di jamin asli.contohmakalah
Atas kepiawaian Abdul Djalil sebagai kepala sekolah di dalam mengelola dan memberdayakan sumber-sumber yang ada di
lembaga pendidikan tersebut ternyata mampu maningkatkan mutu pendidikannya, terbukti misalnya MIN Malang 1, mampu meraih juara pertama
tingkat Nasional dalam bidang UKS, NEM-nya dari tahun ke tahun terus meningkat yang
akhirnya sampai sekarang ini tetap meraih peringkat tertinggi tingkat wilayah Jawa Timur dan prestasi non
akademiknya juga cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya piala kejuaraan dari
berbagai lomba yang telah diperolehnya, baik tingkat daerah maupun tingkat
nasional. Bahkan Mentri Agama (waktu itu Bapak Dr.H.Tarmizi Tahir) menyatakan
“MIN Malang 1 dijadikan pilot project
bagi perguruan Islamiah di Indonesia”, dan dijadikan tempat studi banding
tingkat nasional, karena MIN Malang 1 ini tak hanya terkenal di Jawa Timur
tetapi di Indonesia, bahkan juga di dunia Internasional” (MPA,No.90,Juni 1993).
Begitu pula seorang staf Depdikbud
Australia Barat berpendapat bahwa ”ini
sekolah lokal bertaraf Internasional” (Jawa Pos,17 Januari 1996).
Di MTs N Malang 1, sejak kepala
sekolahnya Abdul Djalil, ternyata danem
EBTANAS-nya mengalami kemajuan yang
cukup baik, yaitu; pada tahun 1994/95
Nem tertinggi 44.26, tahun 1995/1996 Nem tertinggi 51.01, tahun 1996/1997 Nem
tertinggi 51.01, tahun 1997/1998 Nem tertinggi 46.40, tahun 1998/1999 Nem
tertinggi 52.94 dan NEM diatas 40 ada
120 siswa dari 256 siswa, nilai terbaik B.Ingris tahun 1997/98 adalah 9.55, tahun 1998/99
adalah 9.81 sebanyak 3 siswa, dan akhirnya Mts N Malang 1 mampu bersaing soal
NEM dengan SLTP favorit di Malang. Sedangkan untuk di MAN 3 Malang belum
nampak hasilnya, karena baru beberapa
bulan Abdul Djalil menjabat kepala
sekolah, dan baru bisa kita lihat setelah EBTANAS tahun 2001 ini nanti.
Dengan kenyataan tersebut di atas,
maka akhirnya masyarakat tidak lagi
memandang madrasah dengan sebelah mata, bahkan mereka akan
“merengek-rengek” kepada pimpinan
madrasah agar putra -putrinya dapat diterima di lembaga madrasah tersebut.
Safruddin (1998; 69) berpendapat bahwa “masyarakat sekarang ini semakin kritis
didalam memilih lembaga pendidikan, termasuk kepada lembaga pendidikan Islam.
Mereka akan memilih lembaga pendidikan, apapun identitasnya, selama lembaga tersebut menjamin masa depan anaknya secara nyata.”.
Fenomena tersebut di atas menunjukkan bahwa kepala madrasah mempunyai
peran signifikan dalam inovasi dan pengembangan lembaga pendidikan. Bahwa
Madrasah adalah termasuk lembaga pendidikan formal, maka lembaga tersebut
terdiri dari beberapa unsur, termasuk unsur manusianya, seperti disebutkan di
atas, merupakan unsur yang paling penting di dalam membina lembaga pendidikan.
Sebab itu kerja sama yang sinergis perangkat sekolah seperti kepala sekolah,
dewan guru, siswa dan pegawai tata
usaha sekolah harus saling mendukung untuk dapat bekerja sama dalam upaya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Kerja sama yang sinergis dalam upaya mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sangat diperlukan dalam mendayagunakan seluruh sarana dan prasarana
sekolah. Dalam usaha menjalin kerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan tersebut, maka diperlukan
adanya kepemimpinan kepala sekolah atau madrasah yang profisional. Kepala sekolah sebagai pemimpin
adalah orang pertama yang harus dapat
mewujudkan kepemimpinan yang diharapkan oleh
bawahannya. Oleh karena itu kepala sekolah mempunyai peranan yang sangat
besar dalam meberikan corak dan prospek terhadap sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.
Cartwing dan Zander dalam Hoy dan Miskel (1987) mengatakan bahwa “prilaku
kepemimpinan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya cenderung
berorientasi kepada tugas atau
berorientasi kepada hubungan dengan
manusia”. Kedua orientasi tersebut oleh Halpin (1971) dinamakan dimensi struktur inisiasi dan dimensi konsederasi.
Berkaitan dengan itu, kadar kepemiminan setiap individu tidak sama. Ada kepala
sekolah yang memiliki prilaku kepemimpinan dengan orientasi pada tugas tinggi
dan ada pula kepala sekolah yang memiliki prilaku kepemimpinan dengan orientasi
hubungan manusia tinggi, ada juga
dijumpai tinggi keduanya atau rendah keduanya.
Abdul Djalil selaku kepala sekolah ketika menjalankan tugas
kepemimpinannya dan dalam membuat
inovasi lembaga pendidikan akan
menimbulkan berbagai persepsi dikalangan
civitas akademika, baik
dikalangan para guru, karyawan, siswa, staf tata usaha dan masyarakat lainnya.
Selanjutnya mereka akan menentukan sikap tentang bagaimana mereka berbuat
berdasarkan prilaku kepemimpinan Abdul Djalil dalam melaksanakan gagasannya
tentang inovasi lembaga pendidikan
.
Berdasarkan uraian di atas, maka
terjadinya inovasi di MIN, MTsN dan MAN
3 Malang tersebut tidak terlepas dari prilaku kepemimpinan Abdul Djalil
selaku kepala sekolah pada saat
itu, yaitu sejak 11 Juli 1986 s/d 9
Juni 1994. Melihat keberhasilan Abdul Djalil
dalam memimpin MIN Malang 1, baik
di bidang akademik maupuin bidang non akademik dari tingkat Daerah sampai tingkat Nasional bahkan sampai tingkat
Internasional. Kemudian strategi selanjutnya untuk meningkatkan kwalitas lembaga madrasah jenjang berikutnya,
maka pada tanggal 10 Juni 1994
s/d 9 Oktober 2000 diangkatlah dia sebagai kepala M Ts N
Malang 1, dan pada tanggal 10 Oktober 2000
samapai sekarang ini diangkat menjadi kepala MAN 3 Malang .
Mengapa Abdul Djalil dipindahkan
dari MIN Malang I ke MTsN Malang I
,karena MTsN Malang I waktu itu belum nampak kemajuannya, dan tertinggal
jauh dengan MIN-nya, selang beberapa tahun lagi setelah MTsN I Malng tampak kemajuan
lalu dipindah lah Abdul Djalil ke MAN 3 Malang, dengan harapan agar
lembaga pendidikan tersebut dapat maju sebagaimana MIN dan MTsN-nya dalam rangka untuk
mewujudkan program madrasah terpadu di
Kota Malang.
Berdasarkan fenomena, Abdul Djalil sebagai kepala sekolah yang telah banyak mengukir prestasi tersebut
menarik untuk dikaji, diteliti secara mendalam, terutama prilaku
kepemimpinannya dalam inovasi lembaga
pendidikan .Signifikansi dari penelitian ini dimaksudkan agar sosok Abdul
Djalil menjadi khasanah atas keberhasilan dalam inovasi lembaga pendidikan yang
telah dilakukannya, lebih jauh lagi agar
bisa dijadikan rujukan atau teladan bagi para pengelola atau kepala sekolah
dalam memenaj dan memimpin sebuah lembaga
pendidikan.
Adapun studi pendahuluan yang pernah dilakukan oleh para peneliti
terdahulu yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan inovasi pendidikan (kasus MIN
Malang I) oleh Abdul Djalil, akan tetapi menurut hemat penulis, hasil studi
tersebut belum begitu mendalam, karena belum menyentuh prilaku kepemimipinan Abdul Djalil selaku
kepala sekolah yang mengadakan inovasi
di lembaga pendidikan lainnya yaitu di MTs N Malang 1 dan di MAN 3
Malang, meskipun dalam satu komplek pendidikan, akan tetapi lembaga dan manusia
yang dipimpinnya berbeda. Oleh karena itu penulis ingin mengkaji lebih mendalam
dan spesifik terhadap sosok Abdul Djalil
selaku kepala sekolah dalam inovasi lembaga pendidkan Islam.
Untuk mengkaji dan meneliti permasalahan sebagaimana diuraikan di
atas secara mendalam dan memenuhi apa
yang menjadi tujuan studi ini, maka permasalahan difokuskan seperti di bawah ini ;
1.
Mengapa
Abdul Djalil diproyeksikan sebagai kepala sekolah di MAN 3 Malang padahal
sebelumnya sudah menjabat sebagai kepala sekolah di MIN Malang I dan MTs Negeri
Malang I ?
a)
Seperti apa profil Abdul Djalil sehingga sampai menjadi kepala sekolah di
tiga lembaga tersebut ?
b)
Seperti
apa visi dan misi Abdul Djalil sebagai kepala sekolah di lembaga tersebut ?
c)
Inovasi apa saja yang telah dilakukan Abdul Djalil di lembaga pendidikan
yang dipimpinnya itu ?
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Hanya mengganti biaya administrasi pengelolaan webite sebesar, 50.000,- MURAH Meriah
Anda tidak repot lagi mencari referensi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2
SELAMAT DATANG
terimakasih telah berkunjung
KUMPULAN JUDUL TESIS MANAJEMEN KLIK
KUMPULAN JUDUL TESIS STUDI AGAMA ISLAM KLIK
KUMPULAN JUDUL Keperawatan KLIK
KUMPULAN JUDUL Tesis PAI USA KLIK
KUMPULAN JUDUL TESIS AHWAL SYAHSHIYAH KLIK
KUMPULAN JUDUL TESIS PENDIDIKAN GURU MADRASAH KLIK
MOHON MAAF JIKA PENGUNJUNG TERGANGGU DANGAN IKlAN :-)
sekiranya mengganggu segera di tutup saja
alhamdulilah, blog dikunjungi 400 orang / hari :-)
kami adalah jasa pencari referensi ILMIAH
hub.0857-351-08864
terimakasih telah berkunjung
KUMPULAN JUDUL TESIS MANAJEMEN
KUMPULAN JUDUL TESIS STUDI AGAMA ISLAM
KUMPULAN JUDUL Keperawatan
KUMPULAN JUDUL Tesis PAI USA
KUMPULAN JUDUL TESIS AHWAL SYAHSHIYAH
KUMPULAN JUDUL TESIS PENDIDIKAN GURU MADRASAH
MOHON MAAF JIKA PENGUNJUNG TERGANGGU DANGAN IKlAN :-)
sekiranya mengganggu segera di tutup saja
alhamdulilah, blog dikunjungi 400 orang / hari :-)
hub.0857-351-08864
No comments:
Post a Comment