SILAHKAN GUNAKAN FASILITAS "SEARCH" pojok kanan atas
untuk mencari judul skripsi yang di inginkan

pemesanan => Hub: 0857-351-08864

Tuesday, June 7, 2011

efektifitas ramadhan

 
Kode     : 008
Judul     : EFEKTIFITAS PONDOK RAMADHAN TERHADAP PENGEMBANGAN MATERI PENDIDIDKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH UMUM" (Studi Kasus di SLTP Negeri 6 Malang).
==========================
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kompleksitas problematika kehidupan di era globalisasi telah menawarkan banyak tantangan dan keuntungan bagi kelangsungan hidup manusia. Dan tantangan yang paling berat dalam hal ini adalah persoalan pilihan nilai moral, budaya, dan keagamaan, terutama bagi kalangan remaja. Hal ini disebabkan oleh faktor psikologis mereka yang mengalami masa pubertas (masa pencarian nilai-nilai/ norma yang dirasa sesuai dengan dunianya). Tantangan tersebut nampaknya menjadi problematika tersendiri bagi para guru agama untuk segera diatasi atau bahkan diantisipasi sedini mungkin.[1]
Abu Ahmadi juga menjelaskan bahwa penanaman nilai-nilai agama Islam sejak dini sangatlah diperlukan guna mendukung dan mewujudkan tujuan dari pendidikan agama Islam. Terutama pada masa seperti saat ini, di mana multi krisis telah sangat akrab dengan kehidupan kita, khususnya masalah krisis moral. Selain itu, agama Islam memuat ajaran tentang tata hidup yang meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Atau, dengan kata lain bahwa ajaran Islam berisi pedoman–pedoman pokok yang harus digunakan untuk menyiapkan kehidupan yang sejahtera di dunia sekarang dan di akhirat nanti. [2]
Dengan demikian, peran guru agama Islam di sekolah sangat berpengaruh dalam pembinaan karakter/ kepribadian siswa yang dididiknya. Sebab materi pendidikan agama yang diajarkan lebih sering menyentuh masalah moral dan perilaku manusia baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Dalam hal ini, guru agama diharapkaan dapat mengembangkan potensi positif yang dimiliki oleh setiap siswanya. Karena pada dasarnya setiap insan itu membawa potensi kebaikan sebagaimana telah disabdakan Rasulullah saw:
حَدَّثَناَ عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا يُوْنُسُ عَنِ الزُّهْرِى أَخْبَرَنِيْ أَبُوْ سَلْمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ كَمَا تُنْتَجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تَحُسُّوْنَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ.(من صحيح البخاري كتاب الجنائز, رقم: 1270, إذا أسلم الصبي)

ِArtinya:     Rasulullah saw bersabda: "Tiada seorang anak pun yang dilahirkan kecuali dalam keadaan suci, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi sebagaimana binatang ternak yang dicocok hidungnya dan apakah kamu menganggap hal itu sebagai suatu paksaan"(H.R. Bukhori, Kitab Jenazah, no 1270, Bab ketika seorang anak masuk Islam).[3]


[1] Qomar, Mujamil. 2003. Meniti Jalan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. h. 246-247
[2] Ahmadi, A. dan Uhbiyatti, N. 2001. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Rineka Cipta. h. 110
[3]Bukhori.1992. Shohih Bukhori. Beirut-Libanon: Darul Kutub Al-Ilmiyah

 
Silahkan download, setelah menghubungi admin….. klik disini
Hanya mengganti pengetikan,hanya  50.000,- MURAH Meriah
Anda tidak repot lagi mencari referensi.
Di jamin asli.contohmakalah

 

No comments:

Post a Comment

1

2










                 KLIK

translet


Tags

tempat sharing

Blog Archive

Blog Archive