penggunaan biota laut sebagai sumber belajar dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa

Penulis : -

Kode :147

Judul : penggunaan biota laut sebagai sumber belajar dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dalam bidang biologi kelas vii-b di smp negeri 1 sapeken

-------------------------------------------------

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses kegiatan pembelajaran biologi pada saat ini lebih ditekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Oleh sebab itu, siswa harus selalu aktif dalam pengikuti semua pelajaran yang diberikan, dan siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan proses agar mampu mempelajari dan memahami alam sekitar, dan manfaat apa saja yang bisa didapatkan dalam pembelajaran biologi dengan langsung melakukan pengamatan di luar kelas. Keterampilan proses ini meliputi keterampilan pengamatan dengan seluruh indra, pengajukan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara benar dengan selalu mempertimbangkan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan, menafsirkan data, dan mengkomunikasikan hasil temuan secara beragam, memilah dan memilih informasi faktual yang relevan untuk menguji gagasan- gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari. lingkungan sebagai sumber belajar khususnya dalam hal ini masalah biota laut dapat memberi pengalaman yang sangat berarti untuk siswa dan dapat memberi wawasan yang sangat luas mengenai Biota-Biota Laut yang sangat banyak dan siswa dapat mengetahui manfaat-manfaat apa saja yang terdapat dalam dunia laut yang merupakan bagian terbesar dari pada daratan, sehingga siswa dapat terampil dalam mengamati dan mengajak siswa aktif dalam proses pengajaran yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi siswa khususnya dalam bidang biologi.Contoh Skripsi

Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang

dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Terutama saat pembelajaran mata pelajaran IPA. Karena IPA merupakan pendidikan sains yang terdiri dari produk dan proses sains bukan hanya menguasai kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. (Hartono,

2007).Contoh Skripsi

Pembelajaran yang berorentasi pada target penguasaan materi terbukti berhasil, namun gagal dalam membekali siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun banyak siswa mampu mengajikan banyak tingkat hafalan yang baik terhadap materi yang diterima, tetapi pada kenyataannya mereka sering kali tidak memahami dalam substansi materinya. Sebagian besar dari siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari denmgan bagaimana pengetahuan tersebut akan digunakan atau dimanfaatkan. mereka sangat butuh untuk memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan tempat, kerja, dan masyarakat pada umumnya di mana mereka akan hidup dan bekerja. (Nurhadi, 2004)

Pengajaran biologi pada hakikatnya adalah ilmu yang mempelajari mahluk hidup dan alam sekitar, maka hal ini akan terasa janggal apabila mempelajari ilmu tersebut tanpa mempelajari kesempatan bagi siswa untuk dapat mencari dan mempelajari dari sumber-sumbernya. Karena sebenarnya sumber- sumber belajar itu banyak sekali dan terdapat di mana saja, misalnya: di sekolah, di halaman di pedesaan, di pusat kota, dan bahkan laut merupakan sumber belajar yang tidak kalah penting dengan sumber belajar yang lainnya, banyak yang dapat kita pelajari tentang kehidupan di laut. Pemanfaatan sumber-sumber pengajaran

tersebut tergantung daripada kreativitas dari guru, waktu, biaya, serta kebijakan- kebijakan yang lain.

Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan awal, tentang proses pembelajaran IPA khususnya biologi di SMP Negeri 1 Sapeken, dan hasil wawancara dengan guru bidang studi IPA kelas V11-B. kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 1 Sapeken adalah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Untuk prestasi belajar sangat rendah dan ditunjukkan dengan adanya nilai rata-rata di bawah 75%, dari keseluruhan jumlah siswa sekitar 36 siswa yang terdiri dari 1 kelas. Pada pelajaran IPA hal ini dapat dilihat dari pasifnya siswa saat mengikuti pelajaran di dalam kelas, hal ini disebabkan dari kurangnya pengetahuan siswa mengenai prosedur pembelajaran yang diberikan oleh guru. Karena selama kegiatan belajar mengajar siswa cenderung berbicara dengan temannya sehingga mereka kurang memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru.

Kegiatan pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah saja, oleh sebab itu siswa hanya memperoleh pengetahuan langsung dari guru selama pembelajaran berlangsung siswa hanya mendengarkan dan memperhatikan menjelasan dari guru dan kemudian mereka mencatatnya, hal ini menggambarkan bahwa perolehan materi hanya bersumber pada guru saja. Sehingga pembelajaran yang diterapkan masih cenderung berpusat pada (teaching centered), sehingga kelas menjadin sangat tidak produktif. Selain mendapatkan materi langsung dari guru, siswa juga diberikan pelatihan dengan soal untuk dikerjakan pada saat pembelajaran sedang berlangsung.

Pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa siswa yang terikat

dalam kegiatan belajar mengajar masih sangat rendah sehingga ketika guru membetikan pertanyaan, hanya bebrapa siswa saja yang aktif dalam menjawab hal ini disebabkan karena siswa tidak dapat menerima dengan jelas apa yang dijelaskan guru pada saat menjelasan materi.

SMP Negeri 1 Sapeken merupakan sekolah yang sangat dekat sekali dengan laut, tetapi kegiatan belajar yang melibatkan peran siswa belum tampak, khususnya pada pembelajaran biologi dengan meteri tentang biota laut dan keanekaragaman biota laut, padahal banyak yang dapat mereka amati dari hidupan laut yang sangat dekat sekali dengan mereka bahkan laut adalah tempat berinteraksi mereka setiap hari, mungkin yang dibutuhkan di sini adalah peran seorang guru agar sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut untuk mendapat hasol yang terbaik.Contoh Skripsi

Lingkungan baik yang tergelar, maupun yang dirancang kedua-duanya dapat digunakan sebagai sumber belajar, hanya saja untuk dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien, maka penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar akan lebih baik bila dilakukan rancangan terlebih dahulu, sebelum pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.Contoh Skripsi

Menurut Sudirman (1991), lingkungan yang disebut sebagai sumber belajar adalah ltempat atau ruang yang dapat mempengaruhi belajar siswa. Tempat dan ruang yang dirancang untuk khusus belajar siswa dan tujuan pengajaran misalnya, bangunan sekolah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, sedangkan tempat atau ruangan (lingkungan) yang buakn dirancang secara khusus untuk tujuan belajar namun dapat dimanfaatkan untuk sumber belajar misalnya,

gedung bersejarah, bangunan industri, lingkungan pertanian, museum, kebun binatang, tempat-tempat suaka yang dilindungi dan lingkungan kelautan. Dengan menerapkan lingkungan (Biota Laut) sebagai sumber belajar pada pembelajaran biologi maka siswa akan lebih mengerti dan memahami materi keanekaragaman biota laut secara menyeluruh, karena siswa dapat melihat obyek secara langsung bukan hanya sekedar melihat pengertiannya di buku sangat lebih efektif dan bila siswa pelakukan pengamatan secara langsung dan siswa akan memiliki pengetahuan yang sangat luas tidak hanya sekedar mengira dan membayangkan bentuk obyek yang dipelajari.

1.2 Rumusan Masalah

Latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

Apakah penggunaan biota laut sebagai sumber belajar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam bidang biologi (materi klasifikasi mahluk hidup (biota laut)?

===================================

Anda dapat memiliki word/file aslinya

Silahkan download file aslinya setelah menghubungi admin….. klik disini

Hanya mengganti biaya administrasi pengelolaan webite sebesar, 50.000,- MURAH Meriah

Anda tidak repot lagi mencari referensi.

Di jamin asli.contohmakalah

winrar sortware:

http://www.ziddu.com/download/17271885/wrar390.exe.html