untuk mencari judul skripsi yang di inginkan
Sunday, April 15, 2012
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) | Contoh Skripsi
Penulis : -
Kode :164
Judul : Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dlm meningkatkan kemampuan berpikir kritis
-------------------------------------------------
SEBELUMNYA MAAP CONTOHNYA DISINI AGAK BERANTAKAN...... TAPI ASLINYA RAPI.... FILE BENTUK PDF LENGKAP
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 20
tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 menyebutkan bahwa Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Contoh Skripsi
1
Berdasarkan
undang-undang tersebut pendidikan
merupakan usaha
sadar dan terencana.
Artinya proses pendidikan di sekolah merupakan proses
yang terencana dan mempunyai tujuan sehingga segala sesuatu
yang dilakukan
guru dan siswa diarahkan pada pencapaian tujuan
pembelajaran. Proses
pendidikan yang terencana itu diarahkan untuk mewujudkan
suasana belajar
yang kondusif serta proses belajar yang menyenangkan. Dengan
demikian,
dalam pendidikan antara proses dan hasil belajar harus
berjalan secara
seimbang. Suasana belajar dan pembelajaran itu diarahkan
agar peserta didik
dapat mengembangkan potensi dirinya, sehingga pendidikan itu
harus
berorientasi pada siswa (student active learning) dan
peserta didik harus
Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional. Undang- Undang RI no 20 th 2003.
http//:www.depdiknas.go.id(diakses tanggal 22 juni 2010)
dipandang sebagai seorang yang sedang berkembang dan
memiliki potensi.
Sedangkan tugas pendidik adalah mengembangkan potensi yang
dimiliki anak.
Dalam pelaksanaan undang-undang ini dijabarkan ke dalam
sejumlah peraturan
antara lain peratutran pemerintah Nomor 19 tahun 2005
tentang standar
nasional pendidikan.Contoh Skripsi
2
Peraturan pemerintah
ini memberikan arahan tentang
perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional
pendidikan yaitu
standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan,
standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Berdasarkan peraturan
pemerintah diatas maka standar proses pendidikan berlaku
untuk setiap
lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan tertentu
di manapun
lembaga pendidikan itu berada termasuk MTs N selorejo.
Standar proses pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran,
yang dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam pengelolaan
pembelajaran dan
standar proses pendidikan diarahkan untuk mencapai standar
kompetensi
kelulusan. Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip yang
meliputi berpusat
pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta
didik dan
lingkungannya, beragam dan terpadu, tanggap terhadap
perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Relevan dengan kebutuhan
kehidupan,
menyeluruh dan berkesinambungan, belajar sepanjang hayat dan
Seimbang
antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Melalui
standar proses
2
Ibid. Hlm 3
pendidikan setiap guru dapat mengembangkan proses
pembelajaran sesuai
dengan rambu-rambu yang ditentukan.
Berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang guru dan dosen bab 1 pasal 1 point (a) Guru
adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing,
mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
3
Artinya, proses pendidikan berujung kepada pembentukan
sikap,
pengembangan kecerdasan atau intelektual, serta pengembangan
ketrampilan
anak sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Guru
merupakan pendorong
belajar siswa yang mempunyai peranan besar dalam menumbuhkan
semangat
para murid untuk belajar.
Dengan menggunakan model pembelajaran yang
menarik maka siswa akan lebih mudah dalam memahami pelajaran
dan
mengembangkan ilmu pengetahuannya.
4
Dalam melaksanakan proses pembelajaran guru dituntut untuk
menguasai berbagai pendekatan, strategi dan model
pembelajaran yang
beragam. Dalam menentukan model yang digunakan dalam proses
pembelajaran perlu diketahui beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi proses
pembelajaran antara lain 1) bagaimana karakteristik peserta
didik yang kita
3
Undang-Undang Guru
dan Dosen. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
hun 2005. http//:www.depdiknas.go.id(diakses tanggal 22 juni
2010)
4
Muhammad Abdullah ad-
duweisy. Menjadi Guru Yang Sukses dan Berpengaruh,
rj.,Izzudin Karimi (Surabaya: Pustaka Elba) hlm 20
hadapi. Dalam penelitian ini peneliti meneliti siswa kelas VIII A di MTsN
Selorejo, karena karakteristik peserta didik kelas VIII A
merupakan siswa yang
cukup pandai dalam pembentukan kelas VIII A peserta didiknya
berasal dari
siswa yang mendapatkan peringkat sepuluh besar pada kelas
sebelumnya akan
tetapi dalam mata pelajaran IPS Terpadu masih banyak masalah-masalah
dalam proses pembelajaran, antara lain peserta didik
kurang mampu untuk
memberikan contoh kasus di dalam masyarakat, siswa kurang
bergairah dalam
pelajaran, malu bertanya dan mengungkapkan pendapat
serta bersifat individu
satu sama lain dan
kurangnya minat siswa dalam mengerjakan tugas yang
diberikan guru. Apabila diadakan diskusi, siswa kurang
memahami apa yang
disampaikan oleh kelompok lain, siswa cenderung terpaku pada
satu bahasan
yang ada di kelompoknya sendiri dan kelompok lain tidak
memahami apa yang
disampaikan serta ramai sendiri. 2) seberapa daya dukung
yang ada di sekolah
atau madrasah. Di MTsN selorejo dalam mendukung proses
pembelajaran
sudah memiliki beberapa macam fasilitas yang dapat digunakan
dalam
menunjang proses
pembelajaran misalnya laboratorium komputer yang sudah
dilengkapi dengan akses internet, ruang kelas yang bersih
dan nyaman untuk
belajar dan berbagai media gambar dan peragaan untuk
menunjang
pembelajaran IPS Terpadu 3) kondisi lingkungan MTs N
selorejo meskipun
lingkungan pedesaan akan tetapi tempatnya srtategis dan
nyaman untuk belajar.
Berdasarkan faktor karakteristik siswa, daya dukung MTs
Selorejo dan
kondisi lingkungannya maka pembelajaran yang sesuai dengan
faktor-faktor
tersebut yaitu pembelajaran berbasis masalah karena
Strategi pembelajaran
berbasis masalah (Problem Based Learning) merupakan suatu
strategi
pembelajaran dengan menggunakan masalah/kasus riil di
kehidupan sehari-hari
sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara
berpikir kritis dan
ketrampilan memecahkan masalah, serta untuk memperoleh
pengetahuan dan
konsep yang esensial dari materi pelajaran. Berdasarkan
Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) Standar Isi 2006 siswa dituntut
agar dapat kreatif
dan mampu mengembangakan kemampuan berfikir kritis dalam
menghadapi
pelajaran juga dalam menghadapi masalah-masalah yang sedang
terjadi saat
ini. Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam
pembelajaran karena
siswa didorong untuk mencari dan menemukan pengetahuan baru
yang
melibatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran (student
oriented) dan guru
sebagai fasilitator. Anjuran untuk berpikir juga terdapat
dalam Al Qur an surat
Ar Ra’d ayat 4
Artinya :
Dan di bumi Ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan,
dan kebun-
kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang
dan yang
tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. kami
melebihkan sebahagian
tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang
berfikir.
5
Penerapan pembelajaran berbasis masalah diperkuat dengan
adanya
penelitian terdahulu tentang masalah yang serupa yaitu
Penelitian dari
Muslimatun. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan
Penekanan
Representasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kerjasama
Dalam
Kelompok Pokok Bahasan Dalil Pythagoras Siswa SMP N I
Semarang Kelas
VIII Tahun Pelajaran 2005/2006, dari penelitian tersebut
menunjukkan bahwa
dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan
penekanan
representasi dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas
siswa, dan kemampuan
kerjasama siswa dalam kelompok. Penelitian dari Dwi Putra
Lelana, Dwi Putra
Lelana. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based
Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan
Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X-1 SMA Laboratorium
Malang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut
adalah model
pembelajaran melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah
dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 27,04
%, dan hasil
belajar siswa sebesar 2,63%. Serta berdasarkan wawancara dengan guru IPS
Terpadu kelas VIII, penelitian terhadap model pembelajaran
berbasis masalah
sebelumnya belum pernah dilakukan di MTs N Selorejo.
Berdasarkan karakteristik peserta didik, daya dukung
sekolah,
lingkungan sekolah serta dengan adanya penelitian terdahulu
dan wawancara
5
Departemen Agama RI,
AI-Qur 'an dan Terjemahnya, ( Semarang, PT
Tanjung Mas
Inti,2005) hIm 368
dengan guru IPS Terpadu kelas VIII, maka model pembelajaran
berbasis
masalah atau yang disebut
(Problem Based Learning) dapat
diterapkan di
MTsN Selorejo. Dengan penerapan model ini diharapkan siswa
mampu untuk
berpikir kritis dalam memecahkam berbagai permasalahan yang
terkait dengan
mata pelajaran IPS Terpadu yang membutuhkan pemikiran kritis
dalam
menganalisa permasalahan yang sedang terjadi saat ini serta membantu siswa
menjadi pelajar yang mandiri. Oleh karena itu penulis
mengambil judul
“Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem
Based
Learning) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Pada
Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII Di MTs Negeri Selorejo
Blitar”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat
dirumuskan
rumusan masalah penelitian sebagai berikut “ bagaimanakah
penerapan model
pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dalam
meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII di
MTsN Selorejo Blitar?”.
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Hanya mengganti biaya administrasi pengelolaan webite sebesar, 50.000,- MURAH Meriah
Anda tidak repot lagi mencari referensi.
Di jamin asli.contohmakalah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2
SELAMAT DATANG
terimakasih telah berkunjung
KUMPULAN JUDUL TESIS MANAJEMEN KLIK
KUMPULAN JUDUL TESIS STUDI AGAMA ISLAM KLIK
KUMPULAN JUDUL Keperawatan KLIK
KUMPULAN JUDUL Tesis PAI USA KLIK
KUMPULAN JUDUL TESIS AHWAL SYAHSHIYAH KLIK
KUMPULAN JUDUL TESIS PENDIDIKAN GURU MADRASAH KLIK
MOHON MAAF JIKA PENGUNJUNG TERGANGGU DANGAN IKlAN :-)
sekiranya mengganggu segera di tutup saja
alhamdulilah, blog dikunjungi 400 orang / hari :-)
kami adalah jasa pencari referensi ILMIAH
hub.0857-351-08864
terimakasih telah berkunjung
KUMPULAN JUDUL TESIS MANAJEMEN
KUMPULAN JUDUL TESIS STUDI AGAMA ISLAM
KUMPULAN JUDUL Keperawatan
KUMPULAN JUDUL Tesis PAI USA
KUMPULAN JUDUL TESIS AHWAL SYAHSHIYAH
KUMPULAN JUDUL TESIS PENDIDIKAN GURU MADRASAH
MOHON MAAF JIKA PENGUNJUNG TERGANGGU DANGAN IKlAN :-)
sekiranya mengganggu segera di tutup saja
alhamdulilah, blog dikunjungi 400 orang / hari :-)
hub.0857-351-08864
No comments:
Post a Comment