SILAHKAN GUNAKAN FASILITAS "SEARCH" pojok kanan atas
untuk mencari judul skripsi yang di inginkan

pemesanan => Hub: 0857-351-08864

Monday, January 2, 2012

studi tipe morfologi kulit pohon inang dan jenis paku epifit | Contoh Skripsi

Contoh Skripsi
Penulis : -
Kode    : 116
Judul    : studtipmorfologkulipohon inang dan jenis pakepifit dalam upaya menunjang konservasi paku epifit yang terdapat di taman hutan raya ronggo soeryo cangar
==============================================




BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Indonesi dikena sebaga negar denga keanekaragama hayati tertinggi di  dunia, setelah Brasilia (Rosadi dkk, 2004). Terdapat                                            28.000 jenis tumbuhan yang ditemukan di Indonesia dari 230.000 jenis tumbuhan yang dikenal di dunia.  Kekayaan tumbuhan tersebut sampai saat ini belum dipelajari dengan baik oleh bangsa Indonesia, hal ini dapat dilihat dari sedikitnya referensi-referensi tentang tumbuhan Indonesia  (Asia) yang ditulis oleh orang Indonesia (Prihanta,2004).

Menurut    Sudarsono,   dkk   (2003),    keanekaragaman    hayati   adalah variabilitas  di  antara  makhluk  hidup  dari  semua  sumber,  termasuk  interaksi ekosiste terrestrial,  pesisir  dan  lautan,  dan  ekosistem  akuatik  lain,  serta kompleks  ekologi tempat  makhluk  hidup  menjadi bagiannya,  hainmeliputi keanekaragaman jenis, antar jenis dan ekosistem. Sedangkan pengertian yang lain, keanekaragaman hayati adalah ketersediaan keanekaragaman sumber daya hayati berupa jenis maupun kekayaan plasma nutfah (keanekaragaman genetik di dalam jenis), keanekaragaman antar jenis dan keanekaragaman ekosistem.

Sebagaimana  Firman  Allah  SWT.  dalam  surat  Al-Hajj  ayat  5  yang berbunyi:


ÇÎÈ
Dan kamu lihat bumi ini kering, Kemudian apabila telah kami turunkan
air di  atasnya,  hiduplah  bumi  itu  dan  suburlah  dan  menumbuhkan
berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (Al-Hajj: 5)


  
Dalam ayat tersebut Allah telah memberi isyarat kepada manusia bahwa terdapat  keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi ini yang tumbuh subur dengan variasi yang beranekaragam. Dimana kita harus mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada  umat-Nya. Keanekaragaman makhluk hidup yang tumbuh  subur  di  muka  bumi  ini  harus  kita  jaga  dan  dapat  pula  kita  ambil manfaatnya.Contoh Skripsi
Keanekaragaman  hayati  dianggap  sangat  penting  untuk  kehidupan masyarakat Indonesia. Masyarakat menggunakan lebih dari 6.000 spesies tanaman untuk kehidupan sehari-hari. Keanekaragaman hayati di Indonesia sebagian telah dimanfaatkan, sebagian baru  diketahui jenis dan potensinya, dan sebagian lagi belum  diketahui  baik  jenis,  nama  maupun  manfaatnya  Sihite  (2005).  Gejala penyusutan keanekaragaman hayati di Indonesia semakin terasa pada akhir-akhir ini, sehingga upaya pelestariannya perlu mendapat perhatian yang  serius (Rosadi, dkk, 2004).
Becana alam yang terjadi di daerah hutan hujan tropik seperti bencana pada tahun  1997 dan 1998 terjadi kebakaran hutan di Kalimantan,  longsor di Pacet,  Mojokerto  akibat  perusakan  hutan  di  lereng  Gunung  Arjuno  kejadian tersebut menyebabkan musnahnya  beberapa jenis tumbuhan paku, karena dilihat dari segi habitus dan cara hidupnya, tumbuhan paku banyak ditemukan di hutan hujan tropik (Prihanta, 2004).Contoh Skripsi
Kawasan  Taman  Hutan  Raya  (TAHURA)  Ronggo  Soeryo  Cangar termasuk  hutan hujan tropik, dimana didalamnya menyimpan keanekaragaman hayati yang tinggi.  Vegetasi yang menutupi wilayah ini meliputi semak belukadan vegetasi pohon besar. Struktur vegetasi yang demikian merupakan habitat yang  cocok   bagi  kehidupan  paku  epifit  (Metusala,  2006).  Eksplorasi  dan identifikasi yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya menemukan sekitar
38 jenis paku alam yang tumbuh di kawasan TAHURA Ronggo Soeryo Cangar, dimana sebagian besar paku tersebut adalah epifit (menempel pada batang pohon). Paku epifit tumbuh liar pada pohon-pohon tahunan yang terdapat di kawasan ini. Akan tetapi, populasi paku epifit di kawasan TAHURA Ronggo Soeryo Cangar ini terancam, karena banyak faktor antara lain  adanya aktivitas penduduk yang mengusahakan  kawasan  TAHURA  Ronggo  Soeryo  Cangar  ini  sebagai  lahan usaha.  Penduduk  membuka  perluasan  lahan  dengan  menebang  poho dan penggundulan hutan. Selain faktor di atas, faktor alam pun sangat berpengaruh besar terhadap populasi paku epifit.Contoh Skripsi
Wujud upaya pelestarian yang dilakukan untuk meningkatkan populasi paku  epifit  di kawasaTAHURA Ronggo  Soeryo  Cangar  inadalah  dengan melaksanakan usaha  konservasi berupa relokasi (diliarkan di alam bebas)  dan konservasi ex-situ. Namun, upaya rehabilitasi paku epifit bukan hal mudah  untuk dilakukan. Hal ini karena selain memerlukan waktu lama, paku epifit yang hidup di alam juga memerlukan habitat atau tempat tumbuh pada pohon inang dengan karakter dan lingkungan tumbuh yanspesifik.  Pada pohon inang paku  epifit tumbuh pada kulit batang (kulit kayu).Contoh Skripsi
Paku epifit menempelkan akarnya pada permukaan kulit batang pohon inang, tetapi tidak semua jenis pohon inang dapat ditumbuhi oleh paku epifit. Hal ini karena setiap jenis pohon inang mempunyai karakter morfologi dan kimia yang berbeda-beda, sehingga tidak semua karakter kulit batang pohon dapat digunakan sebagai tempat  berkembangnya paku epifit. Namun, akar tumbuhan paku epifit memerlukan tempat dengan sifat dan ciri yang spesifik (Darma dkk, 2004).
Tumbuhan  paku  epifit  merupakan  tumbuhan  yang  memiliki  nilai manfaat bagi kehidupan sehari-hari manusia. Nilai manfaat tumbuhan paku epifit selain untuk keperluan media pembelajaran yang dapat diteliti dan dipelajari, nilai manfaat tumbuhan paku epifit juga dapat digunakan sebagai tanaman hias, obat- obatan,  kerajinan  maupun  makanan,  seperti  paku   tanduk  rusa  (Platycerium bifurcatum),  paku  saranburun(Asplenium  sp),  suplir  (Adiantum  sp), tetapi pemanfaatan  yang  tidak  diikuti  dengan  pembudidayaan  merupakan  ancaman tumbuhan paku di alam. Menurut Sastrapraja, dkk (1979) keberadaan tumbuhan paku epifit memegang peranan penting dalam komunitas dan struktur hutan hujan tropika sebagai habitat bagi beberapa hewan dan dalam perdauran hara ekosistem hutan.
Berdasarkan kenyataan di atas maka perlu dilakukan studi tentang  jenis- jenis paku  epifit  dan tipe morfologi kulit  pohon inantumbuhan paku epifit. Sebab jika hal itu terlambat dilakukan, akan mengakibatkan kerugian dikarenakan dengan  tidak  disadarinya  manfaat  dari  kekayaan  alam  akan  berakibat  tidak terperhatikan kerusakan alam yang terjadi.Contoh Skripsi

1.2 Rumusan Masalah

 1.  Jenis-jenis paku epifit apakah yang ditemukan di Taman Hutan Raya
 Ronggo Soeryo Cangar?

 2.  Jenis-jenis  pohon  apakah  di  Taman  Hutan  Raya  Ronggo  Soeryo
 Cangar yang menjadi inang paku epifit?

 3.  Bagaimanakah karakteristik morfologi kulit pohon inang paku epifit di
 Taman Hutan Raya Ronggo Soeryo Cangar?




===================================    
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Silahkan download file aslinya setelah menghubungi admin….. klik disini
 Hanya mengganti biaya administrasi pengelolaan webite sebesar,  50.000,- MURAH Meriah
                                                     Anda tidak repot lagi mencari referensi.
                                                     Di jamin asli.contohmakalah

No comments:

Post a Comment

1

2










                 KLIK

translet


Tags

tempat sharing

Blog Archive

Blog Archive