SILAHKAN GUNAKAN FASILITAS "SEARCH" pojok kanan atas
untuk mencari judul skripsi yang di inginkan

pemesanan => Hub: 0857-351-08864

Saturday, January 7, 2012

manajemen pengembangan kualitas dosen | Contoh Skripsi

Penulis : -
Kode     : 120
Judul     :  manajemen pengembangan kualitas dosen (studi kasus stain malang)
 -------------------------------------------------





BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
           
           Otonomi pendidikan pada lembaga Pendidikan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) berupa perubahan status dari fakultas cabang IAIN menjadi STAIN yang telah berjalan sejak tahun 1997, di satu sisi berimplikasi positif dalam dinamika pendidikannya tetapi di sisi lain otonomisasi yang diberikan itu justru memunculkan sejumlah persoalan ketika para sivitas adademika tidak secara cerdas merespon perubahan tersebut dan mempersiapkan instrumen kependidikannya. Bergulirnya otonomi pendidikan bagi STAIN tersebut menuntut lembaga bersangkutan harus dikelola secara profesional. Profesionalisme sebuah lembaga pendidikan terletak pada kemampuannya dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen dan kepemimpinan, sehingga memiliki kemampuan  kompetitif. Contoh Skripsi

Setelah berjalan 4 tahun, mulai kelihatan adanya perbedaan dinamika di beberapa STAIN. Dari hasil pengamatan penulis, terdapat beberapa STAIN yang kurang dinamis meskipun telah menyandang status mandiri, sebaliknya ada juga beberapa STAIN yang menunjukkan perkembangan yang cukup pesat dan dinamis. Perbedaan tersebut dapat diukur dari kemampuan masing-masing dalam mengembangkan aspek-aspek instrumental raw in put dalam proses manajemen pendidikan. Aspek-aspek tersebut meliputi: mahasiswa, tenaga dosen, sarana dan prasarana, kurikulum, dan administrasi. Kelambanan dalam mengembangkan instrumen tersebut akan berimplikasi pada lambatnya dinamika perkembangan pendidikannya, sebaliknya kemampuan dalam mengembangkan instrumen dan dibarengi dengan profesionalitas menejerialnya akan berimplikasi pada dinamika dan prestasi bagi lembaga bersangkutan. STAIN Malang misalnya, telah mengalami kemajuan pesat bahkan mulai sanggup untuk bersaing dengan perguruan tinggi Islam yang sebelumnya menjadi induk STAIN, yakni IAIN Surabaya, adalah karena STAIN Malang mampu merespon otonomisasi tersebut dan secara bersamaan mempersiapkan dan mengembangkan komponen kependidikannya. Walaupun masih ditemukan beberapa kelemahan, tetapi  STAIN Malang dinilai  sanggup menampilkan diri sebagai sosok STAIN yang memiliki kelebihan di bidang instrumen raw in put manajemen jika dibandingkan dengan STAIN lain. Nilai banding tersebut menjadi ukuran bahwa STAIN Malang lebih berprestasi dibanding yang lain. Contoh Skripsi
Salah satu instrumen penting yang menjadi perhatian dalam proses manajerial adalah mahasiswa dan dosen, karena dalam kegiatan pendidikan kedua unsur tersebut sangat menentukan ketercapaian tujuan pendidikan yang diharapkan bersama.Contoh Skripsi
Pendidikan, seperti yang disebutkan dalam UUSPN No. 2 tahun 1989, pada dasarnya merupakan kegiatan menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran atau latihan bagi peranan peserta didik yang akan datang. Melalui proses pendidikan itu, STAIN Malang memberikan target lulusannya supaya memiliki empat kekuatan yakni : (a) kemantapan akidah dan kedalaman spiritual; (b) keagungan ahklak atau moral; (c) keluasan ilmu pengetahuan (kekokohan intelektual); dan (d) kematangan profesional (Pedoman Pendidikan STAIN Malang 2000/2001: 4). Dengan target tersebut diharapkan muncul sosok “ulama intelek profesional, dan intelek profesional yang ulama” .Contoh Skripsi
Kedudukan dan peran dosen adalah berusaha mengantarkan mahasiswa pada empat target lulusan di atas melalui keseluruhan tugas dan tanggung jawabnya sebagai dosen. Sebab itu dosen harus memiliki berbagai kompetensi antara lain kompetensi di bidangnya dan kompetensi sebagai pendidik, pembimbing dan atau pengajar, di samping itu juga perlu memiliki integritas moral dan keilmuan yang tinggi yang pada akhirnya mempunyai imbas terhadap lulusan (out comes) yang dapat dipertanggungjawabkan hasilnya kepada masyarakat di lingkungan akademik maupun non akademik.
Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada mahasiswa dan dosen. Ukuran keberhasilan mahasiswa terletak pada seberapa jauh dapat menginternalisasikan pengetahuan, nilai, sikap dan ketrampilan (skill) yang ada di sekitarnya. Sedangkan keberhasilan  dosen sebagai subjek mengajar selain ditentukan oleh kualitas individualnya, juga sangat dipengaruhi jumlah dosen, yang ukurannya diadaptasikan dengan jumlah mahasiswa. Dalam melihat kualitas dosen, ukuran yang dipakai adalah ijazah pendidikan terakhir, kualifikasi jabatan akademik dan pengalaman pengajar, pengalaman research dan praktek pengabdian masyarakat (Sanusi Uwes, 1999: 1).
Di STAIN Malang misalnya, tingkat keberhasilan dosen dan mahasiswa diindikasikan dengan lulusan (out comes) yang memiliki beberapa kualifikasi sebagai berikut: (1) kemandirian; (2) siap kompetisi dengan lulusan perguruan tinggi lain; (3) berwawasan akademik global; (4) mampu memimpin atau sebagai penggerak ummat; (5) bertanggung jawab dalam mengembangkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat; (6) berjiwa besar, selalu peduli pada orang lain/gemar berkorban untuk kemajuan bersama; dan (7) mampu menjadi tauladan bagi masyarakat sekeliling-nya (Pedoman Pendidikan STAIN Malang 2000/2001). Kualifikasi tersebut dimungkinkan dapat tercapai jika STAIN Malang mampu mengkolaborasikan potensi-potensi yang dimiliki dosen dan mahasiswa, dan pada saat bersamaan selalu berupaya mengembangkan kualitas dosen melalui berbagai macam kegiatan pengembangan dan pembinaan baik secara formal maupun non formal.Contoh Skripsi
Sementara itu masih ditemui beberapa dosen di perguruan tinggi Islam, termasuk STAIN Malang yang relatif masih menggunakan metode dan pendekatan konvensional dalam sistem pembelajarannya, yang oleh Freire (1999:12) dikatakan dengan the banking concept. Konsep tersebut memberlakukan anak didik atau mahasiswa sebagai bejana yang kosong yang akan diisi  sebagai sarana tabungan atau investasi ilmu pengetahuan yang akan dipetik kelak. Jadi guru atau dosen menjadi subyek aktif sementara mahasiswa atau peserta didik hanya menjadi obyek pasif. Karena itu, Freire (1999:12) berusaha mendekonstruksi pola pembejaran di atas dengan mengembangkan visi pembebasan yang menempatkan masusia sebagai manusia yang merdeka, bebas, dan aktif. Metode dan pendekatan konvensional tersebut terlihat pada performansi dosen dalam menyampaikan materi-materi perkuliahan yang lebih banyak memakai sistem ceramah layaknya seperti “pengajian” bukan “pengkajian”, sementara materi-materi yang diberikan masih relatif “kuno”, artinya apa yang diajarkan oleh dosen-dosen pada sepuluh tahun yang lalu masih diajarkan sekarang tanpa modifikasi dan pengembangan yang disesuaikan dengan konteks yang dihadapi sekarang, keadaan demikian berarti kontra produksi dengan peran dan tugas pendidikan yang seharusnya proaktif terhadap perkembangan tidak sebaliknya bersikap pasif, reaktif, dan antisipatif, terlebih lagi jika dilihat peran dan tugas perguruan tinggi sebagai agen of cange dalam kerangka pengabdian masyarakat, maka metode dan pendekatan seperti tersebut di atas tidak malah mencerdaskan mahasiswa atau peserta didik malah justru mematikan kretifitas mahasiswa.
Persoalan lain adalah masih ditemukan adanya ketidaksesuaian antara keahlian/disiplin ilmu dosen dengan mata kuliah yang diajarkan, akibatnya proses pembelajaran berjalan seiring dengan proses pencarian dosen terhadap materi pembelajaran yang akan disampaikan, dan yang paling ironis adalah ketika mahasiswa lebih cepat memeperoleh pengetahuan tentang materi pembelajaran dari pada dosen pembimbingnya, sehingga pada akhirnya kepercayaan mahasiswa terhadap kredebilitas dosen akan turun.
Di samping itu, dibukanya jurusan dan program studi baru juga menjadi problem tersendiri manakala pada saat yang sama tidak diimbangi dengan langkah-langkah cepat terhadap perubahan tersebut dengan menyiapkan tenaga dosen yang mempunyai disiplin ilmu tertentu dalam mengajar agar dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Dibukanya jurusan baru membutuhkan dosen baru yang sesuai dengan kebutuhan jurusan dengan mempertimbangkan rasio jumlah mahasiswa dan mata kuliah dengan jumlah SKS yang harus diselesaikan mahasiswa. Dimaklumi bahwa STAIN Malang saat ini menerima mahasiswa dengan jumlah yang lebih besar dengan periode sebelumnya. Pada periode 2000/2001 ini STAIN Malang menerima mahasiswa baru sejumlah  seribu lima puluh lima empat (1054) mahasiswa (Buku Laporan Ikoma STAIN Malang 2000/2001: 49).
Dari uraian di atas terdapat dua persoalan mendasar yang dihadapi STAIN Malang kaitannya dengan pengembangan kualitas dosen: pertama, adalah problem pengadaan tenaga dosen baru, yang meliputi; penentuan kebutuhan, rekrutmen dan seleksi, serta pengangkatan dan penugasan; kedua, problem pembinaan dan pengembangan, yang meliputi berbagai program dan kegiatan yang dimaksudkan untuk pengembangan kualitas dosen.

B.   RUMUSAN MASALAH DAN FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan pada persoalan dan tantangan STAIN Malang seperti diuraikan pada latar belakang di atas, maka penelitian ini difokuskan pada persoalan tentang pengembangan STAIN Malang menjadi beberapa jurusan dan program studi dan kegiatan manajemen pengembangan kualitas dosen terkait dengan pengembangan STAIN Malang yang meliputi; perencanaan dalam pengadaan, seleksi dan pengangkatan; dan pembinaan serta pengembangan kualitas dosen STAIN Malang. Untuk itu permasalahan penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1.    Mengapa STAIN Malang membuka Jurusan dan atau Program Studi baru?
2.    Bagaimana manajemen pengembangan kualitas dosen kaitannya dengan pembukaan jurusan dan atau Program Studi di atas ?
a. Bagaimana proses perencanaan yang dilakukan STAIN Malang dalam pengadaan,  seleksi dan pengangkatan dosen baru ?
b.  Bagaimana proses pembinaan dan pengembangan yang dilakukan STAIN Malang dalam peningkatan kualitas dosen ?
3.    Apa yang mempengaruhi proses perencanaan dan pembinaan serta pengembangan kualitas  dosen STAIN Malang ?


=================================== 
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Silahkan download file aslinya setelah menghubungi admin….. klik disini
 Hanya mengganti biaya administrasi pengelolaan webite sebesar,  50.000,- MURAH Meriah
                                                     Anda tidak repot lagi mencari referensi.
                                                     Di jamin asli.contohmakalah

No comments:

Post a Comment

1

2










                 KLIK

translet


Tags

tempat sharing

Blog Archive

Blog Archive