untuk mencari judul skripsi yang di inginkan
Monday, January 2, 2012
studi tipe morfologi kulit pohon inang dan jenis paku epifit | Contoh Skripsi
Contoh Skripsi
BAB I
1. Jenis-jenis paku epifit apakah yang ditemukan di Taman Hutan Raya
Ronggo Soeryo Cangar?
2. Jenis-jenis
pohon apakah di
Taman
Hutan
Raya Ronggo
Soeryo
Cangar yang menjadi inang paku epifit?
3. Bagaimanakah karakteristik morfologi kulit pohon inang paku epifit di
Taman Hutan Raya Ronggo Soeryo Cangar?
Penulis : -
Kode : 116
Judul : studi tipe morfologi kulit pohon inang dan jenis paku epifit dalam upaya menunjang konservasi paku epifit yang terdapat di taman hutan raya ronggo soeryo cangar
==============================================
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di
dunia, setelah Brasilia (Rosadi dkk, 2004). Terdapat 28.000 jenis
tumbuhan yang ditemukan di Indonesia dari 230.000 jenis tumbuhan yang dikenal di dunia.
Kekayaan tumbuhan tersebut sampai saat ini belum dipelajari dengan baik oleh bangsa Indonesia, hal ini dapat dilihat dari sedikitnya referensi-referensi tentang tumbuhan Indonesia (Asia) yang ditulis oleh orang Indonesia (Prihanta,2004).
Menurut Sudarsono, dkk (2003), keanekaragaman hayati adalah variabilitas
di antara
makhluk
hidup dari semua sumber,
termasuk
interaksi ekosistem terrestrial, pesisir
dan lautan,
dan ekosistem
akuatik
lain, serta kompleks
ekologi tempat makhluk hidup
menjadi bagiannya, hal ini meliputi keanekaragaman jenis, antar jenis
dan
ekosistem. Sedangkan pengertian yang lain,
keanekaragaman hayati adalah ketersediaan keanekaragaman sumber daya hayati
berupa jenis maupun kekayaan plasma nutfah (keanekaragaman genetik di dalam jenis), keanekaragaman antar jenis
dan
keanekaragaman ekosistem.
Sebagaimana Firman
Allah
SWT. dalam
surat Al-Hajj ayat
5
yang berbunyi:
ÇÎÈ
“Dan kamu lihat bumi ini kering, Kemudian apabila telah kami turunkan
air di atasnya, hiduplah
bumi
itu dan
suburlah dan menumbuhkan
berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah”. (Al-Hajj: 5)
Dalam ayat tersebut Allah telah memberi isyarat kepada manusia bahwa terdapat
keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi ini yang tumbuh subur
dengan variasi yang beranekaragam. Dimana kita harus mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada umat-Nya. Keanekaragaman makhluk hidup yang
tumbuh
subur di
muka bumi ini harus
kita jaga dan
dapat
pula
kita ambil manfaatnya. Contoh Skripsi
Keanekaragaman hayati
dianggap
sangat
penting untuk
kehidupan masyarakat Indonesia. Masyarakat menggunakan lebih dari 6.000 spesies
tanaman
untuk kehidupan sehari-hari. Keanekaragaman hayati di Indonesia sebagian telah dimanfaatkan, sebagian baru diketahui jenis dan potensinya, dan sebagian lagi belum diketahui
baik
jenis,
nama maupun
manfaatnya
Sihite (2005). Gejala penyusutan keanekaragaman hayati di Indonesia semakin terasa pada akhir-akhir
ini, sehingga upaya pelestariannya perlu mendapat perhatian yang
serius (Rosadi, dkk, 2004).
Becana alam yang terjadi di daerah hutan hujan tropik seperti bencana pada tahun 1997
dan 1998 terjadi kebakaran hutan di Kalimantan, longsor di
Pacet, Mojokerto akibat
perusakan hutan
di lereng
Gunung
Arjuno kejadian tersebut menyebabkan musnahnya
beberapa jenis tumbuhan paku, karena dilihat dari segi habitus dan cara hidupnya, tumbuhan paku banyak ditemukan di hutan
hujan tropik (Prihanta, 2004). Contoh Skripsi
Kawasan Taman Hutan Raya
(TAHURA) Ronggo
Soeryo Cangar termasuk hutan hujan tropik, dimana didalamnya menyimpan keanekaragaman hayati yang tinggi.
Vegetasi yang menutupi wilayah ini meliputi semak belukar dan vegetasi pohon besar. Struktur vegetasi yang demikian merupakan habitat
yang cocok bagi kehidupan
paku epifit (Metusala, 2006).
Eksplorasi dan identifikasi yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya menemukan sekitar
38 jenis paku alam yang tumbuh di kawasan TAHURA Ronggo Soeryo Cangar, dimana sebagian besar paku tersebut adalah epifit (menempel pada batang pohon). Paku epifit tumbuh liar pada pohon-pohon tahunan yang terdapat di kawasan ini. Akan tetapi, populasi paku epifit di kawasan TAHURA Ronggo Soeryo Cangar
ini terancam, karena banyak faktor antara lain adanya aktivitas penduduk yang
mengusahakan kawasan TAHURA Ronggo
Soeryo Cangar ini
sebagai
lahan
usaha.
Penduduk membuka
perluasan lahan dengan
menebang pohon dan
penggundulan hutan. Selain faktor di atas, faktor alam pun sangat berpengaruh besar terhadap populasi paku epifit. Contoh Skripsi
Wujud upaya pelestarian yang dilakukan untuk meningkatkan populasi
paku epifit di kawasan TAHURA Ronggo Soeryo
Cangar
ini adalah dengan melaksanakan usaha
konservasi berupa relokasi (diliarkan di alam bebas)
dan konservasi ex-situ. Namun, upaya rehabilitasi paku epifit bukan hal mudah
untuk dilakukan. Hal ini karena selain memerlukan waktu lama, paku epifit yang hidup di alam juga memerlukan habitat atau tempat tumbuh pada pohon inang dengan
karakter dan lingkungan tumbuh yang spesifik. Pada pohon inang paku
epifit
tumbuh pada kulit batang (kulit kayu). Contoh Skripsi
Paku epifit menempelkan akarnya pada permukaan kulit batang pohon
inang, tetapi tidak semua jenis pohon inang dapat ditumbuhi oleh paku epifit. Hal
ini karena setiap jenis pohon inang mempunyai karakter morfologi dan kimia yang berbeda-beda, sehingga tidak semua karakter kulit batang pohon dapat digunakan
sebagai tempat berkembangnya paku epifit. Namun, akar tumbuhan paku epifit memerlukan tempat dengan sifat dan ciri yang spesifik (Darma dkk, 2004).
Tumbuhan paku
epifit merupakan
tumbuhan
yang memiliki
nilai
manfaat bagi kehidupan sehari-hari manusia. Nilai manfaat tumbuhan paku epifit
selain untuk keperluan media pembelajaran yang dapat diteliti dan dipelajari, nilai manfaat tumbuhan paku epifit juga dapat digunakan sebagai tanaman hias, obat-
obatan,
kerajinan maupun
makanan, seperti
paku tanduk
rusa
(Platycerium
bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium
sp), suplir
(Adiantum sp), tetapi pemanfaatan
yang
tidak diikuti
dengan pembudidayaan merupakan ancaman tumbuhan paku di alam. Menurut Sastrapraja, dkk (1979) keberadaan tumbuhan paku epifit memegang peranan penting dalam komunitas dan struktur hutan hujan tropika sebagai habitat bagi beberapa hewan dan dalam perdauran hara ekosistem hutan.
Berdasarkan kenyataan di atas maka perlu dilakukan studi tentang
jenis-
jenis paku epifit
dan tipe morfologi kulit
pohon inang tumbuhan paku epifit. Sebab jika hal itu terlambat dilakukan, akan mengakibatkan kerugian dikarenakan dengan
tidak disadarinya manfaat dari kekayaan
alam akan
berakibat tidak
terperhatikan kerusakan alam yang terjadi. Contoh Skripsi
1.2 Rumusan Masalah
===================================
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Hanya mengganti biaya administrasi pengelolaan webite sebesar, 50.000,- MURAH Meriah
Anda tidak repot lagi mencari referensi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2
SELAMAT DATANG
terimakasih telah berkunjung
KUMPULAN JUDUL TESIS MANAJEMEN KLIK
KUMPULAN JUDUL TESIS STUDI AGAMA ISLAM KLIK
KUMPULAN JUDUL Keperawatan KLIK
KUMPULAN JUDUL Tesis PAI USA KLIK
KUMPULAN JUDUL TESIS AHWAL SYAHSHIYAH KLIK
KUMPULAN JUDUL TESIS PENDIDIKAN GURU MADRASAH KLIK
MOHON MAAF JIKA PENGUNJUNG TERGANGGU DANGAN IKlAN :-)
sekiranya mengganggu segera di tutup saja
alhamdulilah, blog dikunjungi 400 orang / hari :-)
kami adalah jasa pencari referensi ILMIAH
hub.0857-351-08864
terimakasih telah berkunjung
KUMPULAN JUDUL TESIS MANAJEMEN
KUMPULAN JUDUL TESIS STUDI AGAMA ISLAM
KUMPULAN JUDUL Keperawatan
KUMPULAN JUDUL Tesis PAI USA
KUMPULAN JUDUL TESIS AHWAL SYAHSHIYAH
KUMPULAN JUDUL TESIS PENDIDIKAN GURU MADRASAH
MOHON MAAF JIKA PENGUNJUNG TERGANGGU DANGAN IKlAN :-)
sekiranya mengganggu segera di tutup saja
alhamdulilah, blog dikunjungi 400 orang / hari :-)
hub.0857-351-08864
No comments:
Post a Comment