Pada saat ini bisnis ritel telah berkembang dengan pesat. Hal ini dapat
ditunjukan dari segi omzet yang masih tumbuh secara nyata yakni dari sekitar Rp 42
triliun pada tahun 2005, meningkat menjadi sekitar Rp 58 triliun pada tahun 2007 dan
tahun 2008 sudah mencapai sekitar Rp 67 triliun. Peningkatan omzet belakangan ini,
terutama didorong semakin maraknya pembukaan outlet baru hypermarket dan
minimarket. Misalnya peritel asing hypermarket, Carrefour dalam waktu singkat telah
berhasil mengepung potensi pasar ritel kota-kota besar termasuk di kota Malang,
dengan kepemilikan hingga akhir tahun 2008 sebanyak 70 unit. Pada kondisi seperti
ini, salah satu cara untuk mendapatkan konsumen yang loyal adalah dengan
memuaskan kebutuhan konsumen melalui kualitas pelayanan. Pada prinsipnya,
definisi kualitas jasa berfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan, serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan.
Untuk metode pengambilan sampel dilakukan secara acak terhadap pembeli
yang datang ke BC UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Penentuan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling atau berdasakan
kebetulan yang bertemu dengan peneliti dan cocok sebagai sumber data sampel.
Penarikan sampel menurut Malhotra (2006: 291) diperoleh sebanyak 100 responden.
Sedangkan pengujian hasil penelitian menggunakan model analisis regresi linier
berganda. Penelitian ini terdiri dari enam variabel bebas yaitu empathy (X1), tangible
(X2), shiddiq (X3), amanah (X4), tabligh (X5), fathanah (X6), sedangkan variabel
terikatnya adalah Loyalitas Konsumen (Y). Sebelum melakukan analisis regresi,
maka harus dilakukan uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas,
autokorelasi, dan heterokedastisitas sehingga bisa mendapatkan nilai yang baik.
Dari hasil penelitian diketahui nilai F hitung sebesar 3,459 dan signifikansi
pada tingkat 0,004 pada taraf signifikansi 5% (p < 0,05). Hasil tersebut membuktikan
bahwa variabel bebas (Empathy, Tangibles, Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fathanah)
secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen
BC UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sedangkan dari uji secara parsial variabel
yang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen BC UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang adalah variabel Empathy, Tangibles, Shiddiq, Amanah, dan
Fathanah. Hal ini disebabkan nilai signifikansi variabel tersebut berturut-turut bernilai
0,046; 0,000; 0,037; 0,046 dan 0,037 dengan tingkat = 5% pada signifikansi p <
0,05. Sedangkan variabel Tabligh tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
konsumen BC UIN Maulana Malik Ibrahim Malang karena nilai signifikansi bernilai
0,208 atau nilai tersebut lebih besar dari 0.05 (signifikansi p > 0,05). Sedangkan
variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi variabel Y adalah variabel X2
(Tangibles) karena diketahui nilai nilai signifikansi variabel Tangibles (X2) bernilai
paling kecil diantara variabel lainnya, yaitu sebesar 0,000.