SILAHKAN GUNAKAN FASILITAS "SEARCH" pojok kanan atas
untuk mencari judul skripsi yang di inginkan

pemesanan => Hub: 0857-351-08864

Wednesday, December 21, 2011

penerapan pembelajaran kontekstual mata pelajaran aqidah akhlak | Contoh Skripsi


Penulis : -
Kode    : 110
Judul    : penerapan pembelajaran kontekstual mata pelajaran aqidah akhlak kelas XA di man 3 malang
==============================================




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
      Kualitas sumber daya suatu bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Kemajuan suatu bangsa hanya dicapai melalui penataan pendidikan yang baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan itu diharapkan dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia Indonesia. Untuk mencapai itu, pendidikan harus adaptif terhadap perubahan zaman. Dalam konteks pembaharuan pendidikan, ada 3 isu utama yang perlu disoroti, yaitu pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan efektifitas metode pembelajaran. Kurikulum pendidikan harus komprehensif dan responsif terhadap dinamika sosial, relevan, dan mampu mengakomodasikan keberagaman keperluan dan kemajuan teknologi. Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan. Dan secara mikro, harus ditemukan strategi atau pendekatan pembelajaran yang efektif dikelas, yang lebih memberdayakan potensi siswa. Ketiga hal itulah yang sekarang menjadi fokus pembaharuan pendidikan di Indonesia.


            Berbagai usaha telah dilakukan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama untuk memperbaiki mutu pendidikan Nasional. Salah satunya adalah penyempurnaan kurikulum. Saat ini pemerintah sedang menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), sebagai penyempurnaan kurikulum sebelumnya, yang cenderung content-based. Penyempurnaan kurikulum memang harus dilakukan untuk merespon tuntutan terhadap kehidupan berdemokrasi, globalisasi dan otonomi daerah. Di era yang akan datang, fungsi pendidikan diperluas mencakup hak asasi manusia yang mendasar, modal ekonomi, sosial dan politik;alat pemberdayaan kelompok yang kurang beruntung, landasan budaya damai dan sebagai jalan utama menuju masyarakat belajar sepanjang hayat.
Atas pemikiran diatas, kurikulum perlu dikembangkan dengan pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi, agar lulusan Pendidikan Nasional memiliki keunggulan kompetensi dan komparatif sesuai standart mutu Nasional dan Internasioanal. Sistem Pendidikan Nasional harus dapat merespon secara proaktif berbagai perkembangan informasi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni serta tuntutan desentralisasi. Dengan cara seperti ini, Lembaga Pendidikan tidak akan kehilangan relevansi program pembelajarannya terhadap kepentingan daerah dan karakteristik peserta didik serta tetap memiliki flesibilitas dalam melaksanakan kurikulum yang berdiversifikasi (Kurikulum SLTP 2001 dalam Nurhadi, 2004: 2). Tuntutan dunia global yang terus menerus berubah mendorong pemberlakuan pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dengan kompetensi sebagai dasar pengembangan kurikulum, akan di jamin adanya fleksibilitas dalam mencapai penguasaan kompetensi. Pendekatan Kontekstual menekankan identifikasi Kompetensi Dasar setiap bidang study yang indikator–indikatornya dapat membantu Guru menentukan strategi dan teknik pengajarannya. Disamping itu, kompetensi dasar dan indikator–indikatornya akan membantu anak memahami apa yang harus mereka kuasai.
Contoh Skripsi
Dilihat dari tujuannya, pembelajaran kontekstual ingin memusatkan diri pada pengembangan seluruh kompetensi siswa. Siswa dibantu agar kompetensinya muncul dan dikembangkan semaksimal mungkin. Dengan pembelajaran kontekstual siswa akan dibawa memasuki kawasan pengetahuan maupun penerapan pengetahuan yang dihadapkan melalui pembelajaran. Dengan demikian, kompetensi siswa (ability, skill and knowledge) akan berkembang melalui proses belajar mengajar. Selama ini hasil pendidikan hanya tampak dari kemampuan siswa menghafal fakta–fakta. Walaupun banyak siswa mampu menyajikan tingkat hafalan yang baik terhadap materi yang diterimanya, tetapi pada kenyataannya mereka seringkali tidak memahami secara mendalam dalam substansi materinya.
"Sebagian besar dari siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan atau dimanfaatkan. Siswa memiliki kesulitan untuk memahami konsep akademik sebagaimana mereka biasa diajarkan, yaitu menggunakan sesuatu yang abstrak dan metode ceramah. Mereka sangat butuh untuk memahami konsep – konsep yang berhubungan dengan tempat kerja dan masyarakat pada umumnya dimana mereka akan hidup dan bekerja"(Depdiknas,2002:1 dalam Nurhadi, 2004: 3)
Contoh Skripsi
Persoalannya sekarang adalah (1) Bagaimana menemukan cara yang terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan didalam mata pelajaran Aqidah Akhlak, sehingga semua siswa dapat menggunakan dan mengingat lebih lama konsep tersebut; (2) Bagaimana mata pelajaran aqidah akhlak dipahami sebagai bagian yang saling berhubungan dan membentuk satu pemahaman yang utuh; (3) Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan siswanya yang selalu bertanya tanya tentang alasan dari sesuatu, dari arti sesuatu dan hubungan dari apa yang mereka pelajari; (4) Bagaimana Guru dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh siswa, sehingga mereka dapat mempelajari berbagai konsep mata pelajaran aqidah akhlak dan cara mengaitkannya dengan kehidupan nyata sehingga dapat membuka berbagai pintu kesempatan selama hidupnya;(5) Bagaimana upaya guru menanamkan aqidah akhlak dalam kehidupan siswa sehari-hari berdasarkan profil pribadi muslim sesuai dengan al-Qur'an dan Hadits; (6) Apakah pembelajaran kontekstual dapat membantu guru dalam menanamkan aqidah akhlak dalam kehidupan siswa sehari-hari berdasarkan al-Qur'an dan Hadits. Persoalan–persoalan itu merupakan tantangan yang dihadapi oleh guru, terutama guru mata pelajaran aqidah akhlak setiap hari dan tantangan dari pengembang kurikulum. Persoalan–persoalan tersebut dicoba diatasi dengan penerapan suatu paradigma baru dalam pembelajaran dikelas, yaitu pembelajaran kontekstual.Contoh Skripsi
Contoh Skripsi
B. Rumusan Masalah
    Berdasarkan permasalahan di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan pembelajaran kontekstual mata pelajaran aqidah akhlak kelas XA di MAN 3 Malang?
2.    Faktor-faktor apa saja yang menunjang dan menghambat penerapan pembelajaran kontekstual mata pelajaran aqidah akhlak dan cara pemecahannya di MAN 3 Malang?



===================================    
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Silahkan download file aslinya setelah menghubungi admin….. klik disini
 Hanya mengganti biaya administrasi pengelolaan webite sebesar,  50.000,- MURAH Meriah
                                                     Anda tidak repot lagi mencari referensi.
                                                     Di jamin asli.contohmakalah

No comments:

Post a Comment

1

2










                 KLIK

translet