Dengan perkembangan zaman yang semakin komplek dan majunya proses ilmu pengetahuan dan tehnologi akan selalu membawa perubahan dalam aspek kehidupan, dan kini hal tersebut telah dirasakan dan menyebabkan terjadinya suatu perubahan yang cukup pesat, baik dari segi pendidikan, struktur ekonomi, sosial, budaya dan juga dari segi pola dan gaya hidup, sehingga terjadi pergeseran suatu nilai baik buruk, khususnya yang berkaitan dengan norma-norma agama.[1]
Mahluk hidup yang namanya manusia mulai pertama diciptakan sudah membutuhkan suatu pendidikan yang akan menunjang perkembangan dirinya, walaupun untuk memenuhi tuntunan perkembangan hidupnya dibutuhkan suatu tindakan yang efektif yang belum pernah dilakukan untuk dapat menjadikan suatu nilai kebaikan dalam hidupnya. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling istimewa bila dilihat dari sosok serta beban dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. Keistimewaan manusia membedakan dirinya dengan makhluk lainnya yang juga merupakan ciptaan Allah. Sebagai mahluk yang memiliki kelebihan dan keistimewaan, ia dijadikan sosok makhluk yang pantas untuk memimpin dan mengelola bumi. Menurut Ali Yafi’e “Manusia Adalah mahluk yang tertinggi derajatnya yang diciptakan tuhan yang [terbaik] terhormat, mulia, individu, sosial, makhluk bumi pengemban amanat[2]
Allah menciptakan manusia di muka bumi ini terdiri dari dua unsur yaitu unsur tanah dan Ruh illahi. hal tersebut sesuai dengan firman Allah Qs Shaad: 71-72.
Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada malaikat sesungguhnya Aku menciptakan manusia dari tanah maka apabila telah kusempurnakan kejadiannya dan kutiupkan Ruh (ciptaanKu), maka hendaklah kalian tersungkur dan sujud kepadaNya.[3]
Ayat diatas nampaknya menerangkan bahwa ”semua manusia dalam fase ini tidak mempunyai kelebihan yang membuat mereka lebih utama atau lebih tinggi kedudukannya diatas makhluk-makhluk lainnya. Pada masa peniupan Ruh Allah mengalirlah dalam wujud manusia nilai-nilai keutamaan yang menjadikan haknya untuk meraih ketinggian, kemuliaan dan ketundukan[4]. Hal ini, juga diterangkan oleh para kosmolog muslim dan para sufi tentang manusia mereka mengatakan” penciptaan manusia yang berasal dari tanah merupakan simbol dari entitas rendah. Jasmani yang terbuat dari tanah dengan sendirinya dapat berarti dimensi rendah manusia.[5] Mereka juga berpendapat bahwa dengan ditiupkannya Ruh illahi, maka dalam diri manusia ada dimensi langit yang merupakan dimensi ketinggian, sebagi pelengkap dimensi bumi yang dipersentasikan oleh jasmaniah[6]. Oleh karena itu, manusia menjadi makhluk yang mulia sebagai pengemban amanat dari Tuhannya. Manusia dijadikan kholifah di muka bumi, untuk memelihara, mengelola dan menjaganya dengan sebaik-baiknya. Dikatakan demikian karena semua manusia yang ada dimuka bumi ini diperuntuhkan (Anugerah) baginya, yang sepatutnya disyukuri. Salah satu implementasi rasa syukur (ungkapan terima kasih) tersebut adalah dengan melestarikan alam ini melalui berbagai macam cara dan bentuk yang selalu berada dalam koridor hukum Allah.
Namun pada kenyataanya amanah Allah yang telah diberikan kepada manusia seringkali dilalaikan dan disalahgunakan, sehingga kerusakan-kerusakan dimuka bumi ini banyak terjadi tidak lain karena kejahilan tangan-tangan manusia (kebobrokan Ahlak) manusia itu yang tidak menggunakan akal fikirannya untuk merenungkan ciptaan dan kekuasaan Allah yang telah terhampar begitu luas di jagad raya ini.
Kenyataan semacam ini telah tampak.Sesuai firman Allah dalam Qs Ar-Ruum: 41Contoh Skripsi
Telah tampak kerusakan didaratan dan dilautan karena perbuatan tangan–tangan manusia.
Sejalan dengan ketinggian dan kerendahan manusia dalam menjaga kelangsungan dan potensi hidupnya agar tidak mati atau menjadi liar, maka perlu dilakukan pembinaan dan bimbingan terhadap potensi yang dimilikinya agar dapat berkembang dengan benar dan terarah. Oleh karna itu, pendidikan merupakan alternatif terpenting manusia untuk membina potensinya. Hal ini didasarkan pada kelebihan dan keistimewaan sebagai makhluk yang berakal, sementara di sisi lain manusia makhluk padagogik, artinya dia dapat berpikir, dididik dengan benar dan terarah.Contoh Skripsi
Pendidikan merupakan bagian dari proses kehidupan. Ia merupakan wahana perubahan pada seseorang, baik kesadaran pribadi, maupun kesadaran mengubah, dan mengontrol lingkungannya. Menurut Nicholas Murrey, seperti disadur Muhammad Ar ”Bahwa perubahan seseorang terhadap lingkungannya merupakan suatu kekuatan konservatif dalam sejarah manusia, inilah solidaritas seseorang yang berkembang sesuai dengan kapasitasnya demi mencapai kemajuan dan perubahan dalam mengontrol lingkungannya[7]
Pendidikan adalah usaha sadar untuk membimbing dan menumbuh kembangakan potensi pribadi manusia yang terdapat didalamnya agar dapat bersikap dewasa dan memahami arti sebuah kehidupan. Dalam masyarakat yang dinamis pendidikan memegang peranan penting yang menentukan eksistensi dan perkembangan masyarakat, karena pendidikan merupakan usaha melestarikan, mengalihkan dan menstranformasikan nilai- nilai agama dan kebudayaan dalam segala aspek kepada generasi penerus. Demikian pula dengan peranan pendidikan Ulul Albab yang mentransformasikan nilai nilai Islam kepada generasi penerus, sehingga nilai-nilai kultural religius yang dicita-citakan dapat terus berfungsi dan berkembang dalm masyarakat dari waktu ke waktu.Contoh Skripsi
Akan tetapi pendidikan yang kita dapati sekarang masih belum menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi secara komperenship sesuai dengan fitrah manusia. Di satu sisi terdapat sejumlah praktek pendidikan yang menekankan pembelajaran pada peningkatan kualitas pikir penguasaan keterampilan dan pengembangan sikap rasional, kritis dan analistis namun kurang peduli terhadap pengembangan fitrah peserta didik. Akibatnya peserta didik kurang memiliki kesadaraan untuk mempraktekkan nilai-nilai agama dan etika moral dalam kehidupan sehari-hari, walaupun pengetahuan mereka di bidang sains dan teknologi cukup tinggi. Hal ini juga diperburuk dengan keadaan, dimana peran keluarga sebagai pendidik semakin berkurang karena kesibukan orangtua dengan aktivitasnya sehari-hari, dan kondisi sosial budaya yang semakain kuat pada orentasi materialistis dan pragmatis.[8]
Perubahan manusia kearah yang lebih baik merupakan suatu anjuran agama untuk semua umat yang ada di muka bumi ini agar selalu menanamkan fitrah Allah dalam kehidupannya. Sesuai dengan firman Allah dalam Qs Ar-Ruum:30Contoh Skripsi
“Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama Allah manusia diciptakan Allah (dengan membawa) fitrah itu”.
Manusia adalah mahkluk ciptaan Allah; ia berkembang dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungannya; ia berkecenderungan beragama. Itulah hakikat wujud manusia. Manusia itu adalah makhluk utuh yang terdiri atas jasmani dan rohani(Akal, hati,nafs) sebagai potensi pokok.[9]
Akal pada hakikatnya merupakan potensi ruhaniah yang dapat membedakan mana yang hak dan mana yang batal, mana yang benar dan mana yang salah. Akal adalah penahan hawa nafsu untuk mengetahui amanat dan beban kewajibannya, ia adalah pemahaman dan pemikiran yang selalau berubah dengan masalah yang dihadapinya.[10]
Dengan diberikannya akal tersebut, manusia agar selalu memikirkan ciptaan Allah yang terbentang luas dimuka bumi untuk dijadikannya pelajaran, kemanfaatan, hikmah dan hidayah dari-Nya, Sehingga mampu menghadirkan Keagungan Allah dalam kehidupan sehari-hari melalui dikir, pikir dan amal sholeh, agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Sebagaimana Firman Allah Qs Al Imran : 190
===================================
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Silahkan download file aslinya setelah menghubungi admin….. klik disini
Hanya menggantibiaya administrasi pengelolaan webite sebesar, 50.000,- MURAH Meriah
* sekali lagi ditekan kan bahwa file yang ada di web ini adalah milik orang, untuk itu jika anda ingin mengutip atau mengambil beberapa kalimat dalam file tersebut harus sesuai dengan tata cara penulisan yang baku dan di cantumkan nama penulis aslinya kerahasiaan identitas visitor terjamin
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam tanda-tanda bagi orang yang berakal. Yaitu orang yag selalu mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalm keadaan berbaring dan mereka memikirkan ciptaan langit dan bumi
Ayat di atas mengajak manusia, agar dapat mengambil suatu pelajaran yang terdapat di muka Bumi. Dapat melalui panca indera, atau sesuatu yang dapat dilihat, dirasakan dan dipikirkan oleh manusia. Melalui pendidikan inilah bakat dan kemampuan manusia dapat dikembangkan.
Dengan demikian bahwa islam menagjarkan kepada manusia untuk melaksanakan pendidikan yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Serta mampu memberikan kompetensi secara komperenship yang sesuai dengan fitrah manusia kepada peserta didik melalui Pendidikan Ulul Albab.
B. Rumusan Masalah
Melihat pendidikan saat ini yang belum sepenuhnya mencapai kompetensi secara komperenship yang sesuai dengan fitrah manusia kepada peserta didik. Untuk itu penulis ingin menjadikan suatu pendidikan yang mampu memberikan nilai secara kompetensi secara komperenship yang sesuai dengan fitrah manusia kepada peserta didik yang didasarkan pada Ulul Albab Dalam Perspektif Pendidikan.
===================================
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Silahkan download file aslinya setelah menghubungi admin….. klik disini
Hanya menggantibiaya administrasi pengelolaan webite sebesar, 50.000,- MURAH Meriah
* sekali lagi ditekan kan bahwa file yang ada di web ini adalah milik orang, untuk itu jika anda ingin mengutip atau mengambil beberapa kalimat dalam file tersebut harus sesuai dengan tata cara penulisan yang baku dan di cantumkan nama penulis aslinya kerahasiaan identitas visitor terjamin
[1] Khusrur Rony Al Jufri, Pengaruh Iptek Dalam Kehidupan, ( Mimbar Depar Temen Agama, Jawa Timur Tahun 2005 ke XIX ), Hlm. 46
[3] Semua ayat Al Quran diambil dari Al Quran dan ter jemahan Departemen AgamaRI (Surabaya, Al Hidayah),hlm.741
[4] Nurhidayatullah, Insan kamil, Metode Islam Memanusiakan Manusia, (Bekasi, Inti Media, 2002), hlm. 219
[5] Syamsul hady, Korespondensi Kosmologi Dan Psikologi Dalam Pemikiran Islam Dan Signifikasinya Bagi Pendidikan, .(Malang, Universitas Negeri Malang, 2005), hlm. 21
[6], Korespondensi, hlm. 21
[7] Muhammad Ar, Pendidikan di Alaf Baru, Rekontuksi Atas Moralitas Pendidikan, (Jogjakarta, Prisma Sophie, 2003), hlm. 64
[8] Tolchah Hasan, Menoropong Dunia Pendidikan, (Malang, Radar Malang, 7 Mei 2005 ), hlm. 41
[9] Ahmad Tafsir; Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam,(Bandung, Rosda Karya, 2003) hlm. 37
[10] Musa Asy’ari, Filsafat Islam Sunnah Nabi Dalam Berpikir, (Jogjakarta, Lesfi, 2002), hlm. 130
Dengan segala hormat, kepada seluruh visitor/pengunjung, bahwa kami disini hanya sekedar menyediakan file-file skripsi/tesis, mohon jadikan sebagai bahan referensi dari skripsi/tesis yang sedang anda susun.
Cara pemesanan file-file referensi :
Ø Tuliskan file skripsi yang anda pilih di blog saya. Tuliskan kode, Judulnya dan alamat email anda lalu kirimkan via SMS ke 0857-351-08864 (just sms only). Contoh : #02# pendidikan islam#xxxx@gmail.com
Ø Setelah pesan anda kami terima, kami akan menginstruksikan kepada anda untuk ganti biaya pengetikan & administrasi web ke rekening kami Bank BNI No. Rek: 02-001-557-41a/n sdr: Muhammad Tajuddin(bisa lewat transfer antar ATM, Internet Banking, SMS Banking atau Setor langsung dari Bank)
Ø Setelah anda selesai mentransfer, lakukan konfirmasi dengan mengirim SMS ke nomor 0857-351-08864 (just sms only). ANDA AKAN MENDAPAT file aslinya dari makalah/skripsi tersebut melalui email yang anda kirimkan. Nama, alamat dan email anda kami rahasiakan.
Ø Apabila langkah-langkah diatas telah anda lakukan, kami akan segera mengirim SKRIPSI atau TESIS sesuai dengan request anda (lengkap dari cover s/d daftar pustaka, bisa dalam format WORD atau PDF) melalui email yang kami kirimkan tersebut (maksimal 3 jam setelah konfirmasi), sehingga anda tinggal mengeditnya.
Mohon maaf, dengan segala hormat kami tidak melayani :
v Komplain setelah lewat 2 x 24 jam dari tanggal pengiriman
v Tawar menawar harga
Catatan PentingDalam bisnis atau transaksi di dunia maya, kepercayaan adalah kebutuhan mutlak. Jaminan kami adalah reputasi blog ini. Seandainya kami menipu anda, pasti kami akan berfikir 100x dan itu tidak mungkin, menjaga reputasi adalah kewajiban kami dan kepuasan anda adalah tujuan KAMI.
Kami tidak akan membocorkan identitas pemesan (nomor telepon, alamat email, dll.) karena itu staff kami tidak akan pernah menanyakan data pribadi anda seperti : nama, alamat, kampus tempat anda menuntut ilmu, dll. Kerahasiaan klien adalah yang terpenting bagi kami.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete