Pendidikan yang selalu dituntut untuk berkembang dan mampu
mengikuti zaman bukanlah sebuah hal baru atau menjadi tugas baru, karena
memang sudah seharusnya kalau pendidikan harus bisa berkembang sesuai
dengan perkembangan zaman. Mewujudkan pendidikan yang bisa mengikuti
perkembangan zaman tentunya tidak hanya dengan memperbaiki kurikulum
ataupun inovasi-inovasi baru dalam manajemen pembelajaran tapi juga bagaimana
sebuah lembaga pendidikan atau sekolah bisa menciptakan inovasi-inovasi baru
dan menjalankannya.Contoh Skripsi
Dalam buku petunjuk sistem nilai yang dikeluarkan oleh pemerintah,
sekarang batas ketuntasan maksimum adalah 100 untuk ranah kognitif dan
Psikomotor, sedangkan untuk ranah afektif dapat menggunakan huruf A sampai
C. Pada praktiknya, batas lulus yang digunakan adalah 75, tetapi hal itu bukan
harga mati. SKBM/KKM dapat disesuaikan dengan kondisi mata pelajaran
maupun faktor-faktor yang menunjang terhadap ketuntasan KKM, seperti
disebutkan diatas. Sementara itu, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan harus mengikuti remedi.1
Kalau kita melihat kebelakang, istilah remedial sebetulnya bukanlah
Sesutu yang baru dalam dunia pendidikan. Sudah lama istilah tersebut dikenal,
1 Dewi Syafriani, Remedial dan Motivasi Belajar Para Siswa (http:www.Pikiran Rakyat
Cyber Media. Com diakses 26 september 2007)