nilai prakarsa dan mempunyai peran serta dalam penggunaan sumber daya lain
yang ada di dalam perusahaan. Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang
tepat merupakan kunci keberhasilan perusahaan untuk mencapai
tujuannya.Perusahaan dalam menjalankan usahanya terus didukung oleh sumber
daya manusia yaitu karyawan-karyawan yang berprestasi dengan sifat dan sikap
membangun, mempunyai daya tanggap yang tinggi, inisiatif dan kreatif, dan
sebagainya. Oleh karena itu manusia sangatlah penting karena selain sebagai
obyek manajemen juga sebagai pelaksana (Prasojo:2007).Contoh Skripsi
Untuk itu peranan seorang pemimpin dalam perusahaan semakin penting
artinya dalam upaya peningkatan prestasi kerja karyawan, sehingga efisiensi dapat
tercapai. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan memerlukan seorang
pemimpin yang mampu mengkoordinasikan sumber daya manusia yang
dipimpinnya ke arah tujuan yang diinginkan melalui berbagai gaya kepemimpinan
yang sesuai dengan kondisi dan situasi perusahaan. Di dalam mengelola karyawan
yang ada dalam perusahaan harus diciptakan suatu komunikasi kerja yang baik
antara atasan dan bawahan agar tercipta hubungan kerja yang serasi dan selaras.
Serta dengan meningkatnya semangat dan kegairahan kerja para karyawan
tersebut diharapkan akan mencapai prestasi yang tinggi di bidang pekerjaan
2
mereka masing-masing sehingga tujuan perusahaan akan tercapai dengan hasil
yang memuaskan.
Prestasi kerja merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh setiap pekerja.
Hal ini merupakan satu cermin kualitas seorang pekerja. Semakin bagus prestasi
kerja seorang pekerja, karyawan, maka semakin berkualitas pekerja atau karyawan
tersebut.Contoh Skripsi
Pada sisi lainnya, bagaimana seorang pemimpin mengarahkan dan
membimbing para pekerja ternyata mempunyai andil yang sangat besar
keberhasilan pekerja atau karyawan menyelesaikan tugas dan kewajibannya.
Dengan kata lain, ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja.
Pemimpin adalah sosok panutan yang secara sepakat dijadikan sebagai
orang terdepan dari kegiatan hidup. Sosok ini mempunyai tugas dan kewajiban
untuk memberikan perlindungan dan bantuan secara pribadi dan mengelola
kegiatan agar dapat mencapai tujuan yang sudah diprogramkan. Dan, selanjutnya
hal tersebut dapat menentukan tingkat karier pekerja atau karyawan
(Anneahira:2010).
Sehingga terjadi suatu pendekatan terhadap kepemimpinan yang
menyatakan bahwa pemimpin memahami perilakunya, sifat sifat bawahannya dan
situasi sebelum menggunakan suatu gaya kepemimpinan tertntu, Pendekatan ini
mensyaratkan pemimpin untuk memiliki keterampilikan diagnostikdalam perilaku
manusia yang disebut kepemimpinan situasional
Gaya kepemimpinan dapat dipelajari, namun penggunaan strategi dalam
mencapai tujuan diperlukan pengalaman bahkan pada masa kini pengalaman
3
kurang mencukupi, mereka dituntut kreativitas dan kepekaan yang tinggi
menghadapi tingkat perubahan lingkungan yang cepat.
Rumah Makan Wong Solo Cabang Malang dirintis tahun 1991 oleh
Poespo Wardoyo. Manajemen perusahaan kini telah menerapkan bisnis waralaba
didalam pengembangan usahanya. Pelaksanaan PKL dilaksanakan kurang lebih
selama 1 bulan dimulai tanggal 25 Januari sampai dengan 25 Pebruari 2007 dan
ditempatkan dibagian customer service yang berhubungan langsung dengan
konsumen. Pelaksanaan Strategi Produk pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong
Solo Cabang Malang meliputi. Segmennya adalah masyarakat yang tinggal di
daerah Malang, Batu, dan Kepanjen yang berpenghasilan menengah keatas dan
menyukai masakan tradisional Jawa. Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
Memposisikan dirinya sebagai Top Leader dalam industri rumah makan jenis
Java Specially Restaurant (Ayyubilluthfi:2007).
Pelaksanaan Strategi Produk pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
Cabang Malang meliputi (1) Perluasan Product Mix (2) Difersifikasi Layanan.
Selain itu Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo juga mengutamakan atribut
produk yang merupakan tindak lanjut dari produk dan guna mempertahankan
pertumbuhan produk, atribut produk adalah unsur- unsur produk yang dipandang
penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.
Adapun atribut produk yang diterapkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong
Solo antara lain: (1) Merek (2) Kemasan (3) Pemberian Label (4) Layanan
Pelengkap (5) Jaminan (Ayyubilluthfi:2007).
4
Dilihat dari strategi yang ada di atas di perlukan kepemimpinan yang
efektif. Robert house dalam Sari (2011) menyampaikan Path-Goal Theory
teorinya bahwa kepemimpinan yang efektif menggunakan dominasi, memiliki
keyakinan diri, mempengaruhi dan menampilkan moralitas tinggi untuk
meningkatkan karismatiknya. Dengan kharismanya pemimpin transformational
akan menantang bawahannya untuk melahirkan karya istimewa. Langkah yang
dilaksanakan pemimpin ini biasanya membicarakan dengan pengikutnya
bagaimana pentingnya kinerja mereka, bagaimana bangga dan yakinnya mereka
sebagai anggota kelompok, bagaimana istimewanya kelompok yang akan
menghasilkan karya luar biasa.
Dalam teori Robert House gaya kepemimpinan orientasi pencapaian.
berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Dorongan terhadap para
karyawannya dalam hal peningkatkan produktivitas kerja harus ditekankan lagi
terhadap para karyawan. Hal ini, nantinya akan membawa dampak positif bagi
karyawan itu sendiri yaitu secara otomatis prestasi kerja mereka akan mengalami
suatu peningkatan dan bagi perusahaan yaitu adanya peningkatan profit
perusahaan. Memberikan wewenang, memberikan pujian, serta menetapkan
kualifikasi mutu dari pekerjaan itu sendiri merupakan salah satu cara yang harus
direalisasikan oleh manager (Prasojo:2007).
Dari Startegi Produk Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di gunakan
untuk mencapai tujuan perusahaan guna mendapatkan keuntungan yang
ditargetkan. Di perlukan pekerja yang kompeten. Hal ini juga di butuhkan gaya
kepemimpinan yang bisa menjalankan pekerja untuk mencapi target.
5
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian kualitatif tentang gaya kepemimpinan orientasi pencapaian untuk
meningkatkan prestasi kerja karyawan . Untuk itu penulis mengambil judul.
“IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MODEL JALUR – TUJUAN (PATH
GOAL MODEL) GUNA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PADA
RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO CABANG MALANG”
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi
kepemimpinan model jalur-tujuan (Path Goal Model) pada Rumah Makan Wong
Solo Cabang Malang.
Dan bagaimana kepemimpinan model jalur tujuan (Path Goal Model)
untuk meningkatkan Prestasi kerja pada Rumah Makan Wong Solo Cabang
Malang.
No comments:
Post a Comment