Penulis : -
Kode : 056
Judul : upaya guru agama dalam membina mental siswa di man sooko mojokerto
-------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam ajaran Islam pembinaan mental terhadap siswa yang nantinya sebagai generasi penerus dalam memegang masa depan bangsa, maka sangat dibutuhkan generasi yang mempunyai kualitas intelektual yang tinggi, dengan kualitas mental yang baik, dan Islam menyebutnya sebagai akhlakul karimah, sebagai generasi penerus bangsa, siswa sebagai anak bangsa sangat diharapkan memberikan yang terbaik bagi bangsa ini, maka dari itu pendidikan dan pembinaan mental siswa sebagai generasi penerus merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat, dari lingkungan keluarga, masyarakat sosial dan masyarakat sekolah.
Lingkungan keluarga, orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam membina mental siswa sebagai penerus bangsa ini, dan khususnya anak mereka, dalam lingkungan sosial masyarakat juga mempunyai andil dalam membina mental siswa, sedangkan dalam lingkungan sekolah guru yang mempunyai tugas dan wewenang dalam membina mental siswa, khususnya seorang guru agama, mempunyai peranan yang sangat penting dalam membina mental siswa di sekolah, para siswa yang nantinya memegang masa depan bangsa jika mereka kelak mempunyai kualitas mental yang baik maka akan meraih kejayaan dimasa yang akan datang, namun sebaliknya jika para generasi sebagai penerus bangsa ini mempunyai mental yang buruk maka masa depan bangsa akan mengalami kehancuran dan jauh sesuai dengan apa yang di idam-idamkan oleh bangsa yang tercinta ini, sebagaimana Firman Allah surat Al jumu’ah ayat 2 :
هُوَ الَّذِى بَعَثَ فِى اْلاُمِّيِّيْنَ رَسُوْلاً مِنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَ يُزَكِّيْهِمْ وَ يُعَلِّمُهُمُ اْلكِتَابَ وَ اْلحِكْمَةَ وَ اِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِى ضَلاَلٍ مُبِيْنٍ
Artinya : “Dia-lah yang mengutus kepada kamu yang buta huruf seorang Rasul d antara mereka, yang membacakan ayat-ayatNya kepada mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata” (QS. 62:2). Kemajuan teknologi yang begitu pesat, arus globalisasi yang begitu hebat, sehingga dalam arus globalisasi tersebut, yang tidak menutup kemungkinan bahwa semua itu diasamping ada dampak positifnya juga banyak dampak negatifnya sehingga masyarakat harus dapat mengantisipasi dari dampak negatif tersebut, budaya-budaya asing yang telah menjadi dampak kurang baik bagi bangsa ini, dan dapat mengakibatkan efek yang sangat buruk bagi semua lapisan masyarakat, terutama bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa yang akan mengagantikan posisi estafet kepemimpinan bangsa ini, jika tidak mampu memfilter mana yang positif dan mana yang negatif maka lambat laun suatu Negara akan hancur oleh ketidakberdayaan mereka, budaya-budaya asing seperti pergaulan bebas, narkoba, tontonan yang tidak etis diperlihatkan di kalangan umum baik berupa media cetak atau elektronik, semua itu adalah dampak negatif zaman modern seperti sekarang ini, maka dari itu jika tidak segara diantisipasi maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang tertindas akibat kebodohan dan mental yang buruk.Contoh Skripsi Pengorbanan, pengabdian, perjuangan seorang guru baik disekolah tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah sampai perguruan tinggipun dan sebutan apapun namanya guru atau dosen akan tetapi profesinya adalah seorang pembina dan pendidik bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa, dalam membangun mental siswa sangat penting menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang luhur berupa kegiatan pembinaan keagamaan sebagai pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila merupakan bagian esensi terpenting yang perlu di tingkatkan. Untuk itu, manusia dengan segenap potensi dalam dirinya senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk mewariskan dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan pada generasi muda, pembinaan pada siswa ini harus diarahkan untuk menggantikan para generasi tua sebagai pengganti yang handal untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam membela dan membangun Negera tercinta ini dalam menuju Indonesia yang adil dan makmur.Contoh Skripsi Dalam memberikan nilai-nilai agama, yang mempunyai andil lebih besar adalah guru agama baik dilingkungan masyarakat ataupun sekolah, di masyarakat misalnya seorang kyai atau ustadz sebagai guru agama dalam memberikan pendidikan dan pembinaan mental kepada masyarakat, di lingkungan sekolah maka seorang guru agama di sekolah tersebut yang memberikan pelajaran, pendidikan dan pembinaan agama kepada warga sekolah khususnya para siswa yang menuntut ilmu di sekolah tersebut, sehingga pembinaan mental agama itu dilakukan untuk memberikan pendidikan dan pembinaan kepada masyarakat, generasi muda yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai akhlakul karimah sesuai dengan ajaran agama yang telah dibawa oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
B. Rumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut :
- Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan agama Islam dan kegiatan pembinaan mental siswa di MAN Sooko Mojokerto?
- Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh guru agama MAN Sooko Mojokerto dalam melaksanakan pendidikan agama Islam dan kegiatan pembinaan mental siswa?
- Upaya apa yang dilakukan oleh guru agama Islam dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam dan kegiatan pembinaan mental siswa di MAN Sooko Mojokerto?
-
-
===================================
Anda dapat memiliki word/file aslinya
Silahkan download file aslinya setelah menghubungi admin….. klik disini Hanya mengganti biaya administrasi pengelolaan webite sebesar, 50.000,- MURAH Meriah
Anda tidak repot lagi mencari referensi.
No comments:
Post a Comment