contoh adalah perhitungan pada transaksi jual beli dipasar sampai penghitungan
bahasa mesin pada komputer, dari hal-hal yang sangat sederhana sampai pada
hal-hal yang sangat kompleks. Matematika berperan sangat penting dalam
persiapan untuk memberikan bekal agar dapat berfungsi secara efektif dalam
jaman teknologi pada setiap aspek kehidupan bersama. Kurikulum
pembelajaran matematika di sekolah mengatakan bahwa tujuan diberikannya
pembelajaran matematika di sekolah adalah agar siswa sanggup menghadapi
perubahan keadaan di dalam masyarakat yang selalu berkembang melalui
latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat,
jujur, efisien dan efektif.
mempunyai sifat khas dibandingkan dengan disiplin ilmu yang lain. Salah satu
kekhasannya adalah bersifat abstrak, deduktif dan aksiomatik. Karena
kekhasannya tersebut, seringkali siswa mengalami kesulitan dalam belajar
matematika, padahal matematika mempunyai peranan penting dalam
pengembangan IPTEK. Menurut Hudojo (1994 : 2) matematika merupakan
pengetahuan yang ensensial sebagai dasar untuk bekerja seumur hidup dalam
eraglobalisasi. Dengan demikian, penguasaan tertentu terhadap matematika
diperlukan bagi siswa sebagai bekal mamasuki abad globalisasi.
informasi ke dalam otaknya, sehingga manusia dapat mengadakan interaksi
dengan lingkungan melalui panca indranya (Slameto, 1995 :102). Perespsi
kepentingan atau sudut pandangnya sendiri hal itu penting atau tidak.Proses
tersebut terjadi saat indera manusia menangkap stimulus dan
apa yang ingin dicapai oleh setiap guru. Pembelajaran individual bukanlah
semata-mata pembelajaran yang hanya ditujukan kepada seorang saja,
melainkan dapat ditujukan kepada sekelompok siswa atau kelas, namun dengan
mengakui dan melayani perbedaan-perbedaan siswa, sehingga pembelajaran itu
memungkinkan berkembangnya potensi masing-masing siswa secara optimal.
belajar siswa di sekolah terdapat karakteristik siswa berhubungan dengan
perilaku belajarnya di kelas. Yang dimaksud dengan perilaku belajar di kelas
adalah segala aktifitas siswa di kelas yang ada kaitannya dengan pembelajaran,
misalnya, memperhatikan (mendengarkan dan menyimak ) penjelasan guru,
membaca materi pelajaran, mencatat penjelasan guru, mengajukan pertanyaan
dan melakukan diskusi kelas. Slameto (1995 : 103) menyatakan bahwa,
kelas sosial, tingkat aspirasi, persepsi dan sikap. Tinggi atau rendahnya hasil
berkaitan dengan karakteristik siswa tersebut. Dengan demikian rendahnya hasil
belajar siswa dan banyaknya kejadian perilaku negatif siswa ketika belajar di
kelas. Misalnya, membolos, tidak membuat tugas, dan tidak mendengarkan
penjelasan guru, ada kaitannya dengan karakteristik siswa, salah satunya adalah
persepsi.
Malang?
belajar matematika di SMP Muhammadiyah I Malang ?
No comments:
Post a Comment